Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Akselerasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 03 February 2021 12:00

Akselerasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Data Satgas Covid-19 per tanggal 1 Februari 2021, sejak vaksinasi Covid-19 pertama kali dilakukan, telah ada 574.938 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi  Covid-19.  Angka  yang  dicapai  dalam  dua  pekan  tersebut  dianggap  telah  sesuai dengan  perencanaan.  Ke  depannya,  pemerintah  menargetkan  vaksinasi  untuk  1,5  juta  nakes akan selesai pada akhir Februari 2021. Kementerian Kesehatan telah memiliki skema rencana agar target tersebut bisa terpenuhi.

“Untuk vaksinasi  ini  ada  dua  hal  yang  kita  lakukan,  jadi  baik  di  puskesmas  maupun  rumah  sakit  dari Senin-Jumat  bahkan  Sabtu-Minggu  ada  yang  melakukan  pelayanan  vaksinasi.  Kedua  kita membuka pos-pos vaksinasi massal yang sudah kita mulai di Yogyakarta, DKI Jakarta, Surabaya, rencananya akan kita buka di beberapa daerah yang tren vaksinasinya perlu dipercepat,” jelas dr.  Siti  Nadia  Tarmizi,  M.Epid  Juru  BicaraVaksinasi  Covid-19  Kementerian  Kesehatan, dalam Dialog bertema Perkembangan  Terkini  Vaksinasi  Covid-19,  yang  diselenggarakanKomite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

dr.  Siti  Nadia  juga  menyampaikan  tentang  persiapan  vaksinasi  massal  yang  sudah  dilakukan Kemenkes  sejauh  ini,  “Kita  sudah  berkoordinasi  dengan  pemerintah  daerah  untuk  program vaksinasi massal. Kita berkoordinasi mengenai alur vaksinasi massal, terutama untuk betul-betul menjaga  protokol  kesehatan  di  pos  vaksinasi.  Tentunya  kita  mempersiapkan  juga  sisi  logistik untuk menjaga kemungkinan adanya penambahan sasaran vaksinasi, keperluan alat pelindung diri (APD), tempat pembuangan limbah, dan SDM yang memerlukan kurang lebih 25 vaksinator bagi 1000 orang,” terangnya.

Di  Jawa  Tengah,  hingga  saat  ini  vaksinasi  Covid-19  untuk  para  nakes  juga  gencar  dilakukan.Target tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Tengah mencapai 171.105 orang dan sudah mencapai 71,21% untuk vaksinasi dosis pertama dan 2,14% untuk vaksinasi dosis kedua.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan, sampai saat ini vaksinasi di Jawa Tengah  sudah  di  atas  70%,  dan  masih  berjalan  terus  menerus  sampai  hari  ini. "Saya  memang meminta  pantauan  harian,  kita  berkomunikasi  dengan  pak  Menteri  Kesehatan  juga,  lalu  kita genjot,  agar  puskesmas  minimal  memvaksinasi  50  orang  per  hari,  rumah  sakit  minimal memvaksinasi 200 orang per hari. RSUD Tugurejo, rumah sakit tempat saya divaksinasi pertama kali, itu sudah menargetkan 400 orang per hari,” terangnya.

Ganjar Pranowo juga telah mempersiapkan daerahnya untuk mensukseskan vaksinasi massal, “Sudah  ada banyak  yang  kita  siapkan,  seperti  sekarang  menyiapkan  pos  vaksinasi  dan memastikan  peralatan dancold  chainvaksin. Insyaallah sudah siap. Pengalaman vaksinasi pada nakes ini bisa dijadikan contoh percepatan untuk vaksinasi berikutnya,” tambah Ganjar Pranowo.

Akselerasi  yang  dilakukan  Kemenkes  ini  mendapatkan  tanggapan  positif  dari  kalangan  nakes.dr. AA Ngurah Gede Darmayuda, M.Kes Kepala Puskesmas I Denpasar Selatanmengatakan percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah untuk nakes makin menambah keyakinan bagi nakes.

“Dengan adanya percepatan yang dilakukan ini, nakes dan tenaga pendukung kesehatan merasa dimudahkan untuk mendapatkanvaksinasi. Denpasar sendiri ditargetkan sampai pada 8 Februari  ini  sudah  harus  tuntas  semua,  data  terakhir  yang  saya  dengar  sudah  mencapai  61% mungkin  sekarang  sudah  lebih,  apalagi  ada  jadwal  vaksinasi  massal  pada  4  Februari  nanti dengan  RSUP  Sanglah  menjadi koordinatornya, ini akan mempercepat proses vaksinasi,” ujar dr. Darmayuda.

dr. AA Ngurah Gede Darmayudajuga menyampaikan, sebagian besar nakes di Bali antusias dengan program vaksinasi ini. "Kebetulan saya juga pegiat media sosial dan saat saya berbagi informasi ini, banyak yang merespon positif termasuk masyarakat umum,” terangnya.

Menyambung  pembahasan  tentang  vaksinasi,  ketiganya  tak  lupa  juga  mengingatkan  soal pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat luas. “Masyarakat Indonesia harus serius menjaga 3M dan ditambah sekarang ada vaksin. Saya melihat ini upaya kita agar dilindungi dari dalam  dan  luar  tubuh  kita.  Dengan  kekuatan  bergotong-royong  dan  bersama-sama  kita  bisa keluar dari pandemi,” pesan Ganjar Pranowo.

“Kami mengajak seluruh masyarakat  mensukseskan  vaksinasi  Covid-19  yang  telah  dijamin mutu, keamanan, kehalalannya, dan efektivitasnya. Dengan tambahan 3M dan 3T kita bersama bisa keluar dari situasi sulit pandemi Covid-19,” tambah dr. Siti Nadia.

“Jaga diri masing-masing  dan  orang  lain  dengan  3M,  itu  langkah  paling  efektif  yang  bisa  kita lakukan untuk kita bisa terlepas dari Covid-19 ini,” tutup dr. Ngurah Darmayuda.

Tag : kasus covid 19, kasus covid indonesia, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, lawan covid



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini