Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengabdian Masyarakat FK. UNAIR-Psikiatri Anak dan Remaja

Pengembangan Kemampuan Pengasuhan Orang Tua dari Anak Berkebutuhan Khusus di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 March 2021 20:00

Pengembangan Kemampuan Pengasuhan Orang Tua dari Anak Berkebutuhan Khusus di Bojonegoro

Penulis: Royke Tony Kalalo,dr.,Sp.KJ(K),FISCM.*

blokBojonegoro.com -Anak adalah harapan bagi ibu, ayah, keluarga, sekolah, lingkungan, dan masyarakat dalam menentukan masa depan bangsa. Upaya kesehatan tumbuh kembang anak adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial anak yang harus dipersiapkan sejak masa perkembangan anak dalam kandungan sampai dengan proses kelahiran anak, dimana 1000 hari pertama merupakan periode emas dalam proses tumbuh kembang anak. Dalam periode emas ini, pengasuhan yang baik menjadi sangat diperlukan bagi proses tumbuh kembang anak menuju masa remaja dan dewasa. Pendidikan dan pengalaman pada usia dini anak akan menentukan temperamen anak yang merupakan cikal bakal pembentukan kepribadian anak saat dewasa. Setiap anak berhak untuk mendapatkan perhatian dan pengasuhan yang baik dan benar dari ibu, ayah, dan anggota keluarganya, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus pun layak mendapatkan perhatian dari keluarga, dicintai, dilibatkan, dan selalu mendapatkan pujian saat anak berprestasi untuk berkembang menjadi pribadi yang tetap berkualitas dalam hidupnya sehingga meningkatkan keharmonisan keluarga dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

Dalam mengoptimalkan tugas pengasuhan dari orang tua kepada anak, khususnya anak berkebutuhan khusus, Program Studi Sp2/Subspesialis Psikiatri Anak dan Remaja, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr. Soetomo telah mengadakan pengembangan kemampuan  pengasuhan untuk orang tua bersama mitra dari Yayasan Pondok Pesantren Attanwir, Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan pengembangan pengasuhan untuk orang tua sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1575/MENKES/PER/XI/2005, yaitu diperlukan penelitian dan transfer pengetahuan serta keterampilan untuk mengenali adanya masalah kesehatan jiwa anak di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang gejala dan masalah perilaku pada anak berkebutuhan khusus, memberikan pemahaman dan upaya awal bagi orang tua dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus secara optimal, terciptanya jejaring masyarakat di Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro yang peka dalam menerapkan pengasuhan yang berkualitas pada anak berkebutuhan khusus, mengorganisir potensi masyarakat terlatih dalam pengembangan pengasuhan, dan memperkuat solidaritas dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus di masyarakat.

Acara pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Program Studi Sp2/Subspesialis Psikiatri Anak dan Remaja, Fakultas Kedokteran UNAIR bekerjasama dengan mitra di Bojonegoro ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Acara pemberian materi mengenai pengasuhan diselenggarakan secara virtual kepada peserta yang hadir di aula SMK Attanwir mengingat kondisi pandemi. Acara ini telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta yang hadir secara langsung dibatasi jumlahnya dan peserta yang lainnya dapat mengikuti acara ini secara virtual / daring. Para peserta yang hadir meliputi orang tua, pengurus yayasan, para guru, dan pemerhati kesehatan anak. Dari program studi Sp2/Subspesialis Psikiatri Anak dan Remaja FK UNAIR hadir 5 (lima) psikiater konsultan anak dan remaja, dan 5 (lima) psikiater yang sementara dalam masa studi menjadi psikiater konsultan anak dan remaja.

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh MC dr.Rasyid Salim, Sp.KJ(K), dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala SMK Attanwir yang mewakili pihak yayasan yaitu Ibu Nilna, dilanjutkan oleh sambutan ketua acara pengabdian masyarakat, dr.Nining Febriyana,Sp.KJ(K). Setelah itu langsung dimulai dengan materi pertama oleh dr.Nining Febriyana,Sp.KJ(K), mengenai penyuluhan seputar anak berkebutuhan khusus dan permasalahannya. Dr.Nining memberikan materi tentang definisi dan pembagian dari kondisi anak berkebutuhan khusus, yang meliputi kondisi anak disabilitas penglihatan, anak disabilitas pendengaran, anak disabilitas intelektual, anak disabilitas fisik, anak disabilitas sosial, anak dengan Ganguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau Attention Deficit / and Hyperactivity Disorder (ADHD), anak dengan gangguan spektrum autisme atau Autism Spectrum Disorders (ASD), anak dengan gangguan ganda, anak dengan kesulitan belajar khusus, dan anak dengan gangguan kemampuan komunikasi.

Pada materi ke dua, dr.Royke Tony Kalalo,Sp.KJ(K),FISCM, berbagi mengenai tema pengasuhan optimal pada anak berkebutuhan khusus. Dr.Royke memberikan materi mengenai prinsip umum penanganan anak berkebutuhan khusus, berbagai tipe pola asuh, pengasuhan optimal yang meliputi pengasuhan otoritatif atau demokratis dan penerapan pengasuhan positif, serta penerapan keterampilan pengasuhan umum berbagai kondisi disabilitas, dan keterampilan pengasuhan khusus untuk kondisi anak dengan disabilitas intelektual dan anak dengan Ganguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH).

Selanjutnya, materi ke tiga diberikan oleh Dr.dr.Yunias Setiawati,Sp.KJ(K) berupa penjelasan mendetil mengenai diagnosis dan penatalaksanaan Ganguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH), serta cara melakukan deteksi dini / skrining tentang kecurigaan kondisi anak dengan Ganguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) menggunakan alat skrining yang praktis yang akan diisi oleh peserta.

Setelah penyajian tiga materi, peserta diberikan kesempatan untuk mendiskusikan beberapa  contoh kasus guna mendapatkan gambaran cara penanganan yang terbaik. Peserta yang hadir secara langsung tampak antusias  tatkala dibagi dalam beberapa kelompok kecil dan mendiskusikan kasus yang disediakan. Diskusi kasus kelompok ini dimoderatori secara daring oleh dr.Izzatul Fithriyah, Sp.KJ(K) dengan penjelasan secara langsung kepada masing – masing kelompok oleh dr.Jeffrey Agung,Sp.KJ yang hadir di aula SMK At Tanwir mewakili panitia. Perwakilan dari kelompok kemudian berbagi mengenai hasil diskusi kasus tersebut. Para peserta juga menerapkan skrining tentang Ganguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) dengan menilai perilaku dari seorang anak atau murid yang dikenal oleh peserta. Hasil penilaian ini selanjutnya akan dianalisis oleh panitia untuk menjadi masukan bagi yayasan dalam membantu anak / murid yang terdeteksi kemungkinan mengalami kondisi Ganguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH).

Acara pengabdian masyarakat dari program studi Sp2/Subspesialis Psikiatri Anak dan Remaja FK UNAIR bekerjasama dengan mitra Yayasan Pondok Pesantren Attanwir ini ditutup dengan kesimpulan juga evaluasi acara serta masukan / saran dari para peserta mengenai usulan tema lanjutan tahun depan 2022, dan pemberian cenderamata kepada pihak yayasan. Meskipun dilaksanakan secara daring, diharapkan acara yang sangat berkesan ini memberikan manfaat yang sebesar – besarnya bagi orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat di Bojonegoro. Sampai berjumpa di acara pengabdian masyarakat selanjutnya.

*Penulis: Royke Tony Kalalo,dr.,Sp.KJ(K),FISCM. Sekretaris Program Studi Sp2/SubSpesialis Psikiatri Anak dan Remaja, Divisi Psikiatri Anak dan Remaja, Departemen / KSM Ilmu Kedokteran Jiwa,  Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Email: drroykekalalo@fk.unair.ac.id  

Tag : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD Dr.Soetomo Surabaya, Pengabdian masyarakat, SubSpesialis Psikiatri Anak dan Remaja



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini