06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Otak Masih Berkembang, Ini Alasan Gangguan Mental Banyak Dialami Remaja

blokbojonegoro.com | Friday, 19 March 2021 07:00

Otak Masih Berkembang, Ini Alasan Gangguan Mental Banyak Dialami Remaja

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Masa remaja merupakan masa di mana sebagian besar masalah kesehatan muncul. Diagnosis pada masa ini meningkat, mulai dari remaja yang mengalami gangguan mood seperti depresi hingga penyakit kejiwaan yang luas seperti skizofrenia atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Dampak dari penyakit mental sangat besar, salah satunya bunuh diri yang menjadi lima penyebab kematian paling umum pada remaja.

Berdasarkan studi pencitraan otak yang lebih baru menunjukkan otak terus berkembang atau berubah hingga usia dua puluhan dan tiga puluhan.

Selama masa remaja, materi abu-abu otak (tempat sel saraf) perlahan menyusut, sedangkan materi putih (pengubung antar sel saraf) masih terus berkembang.

Perubahan di otak ini menunjukkan bahwa jaringan saraf semakin menyempurnakan fungsi dan koneksinya, menyingkirkan apa yang tidak relevan dan memperkuat apa yang penting.

Ilmuwan percaya bahwa faktor pendorong perubahan ini adalah pertumbuhan myelin, zat lemak yang mengisolasi koneksi antar sel dan mengarah pada transmisi informasi yang lebih baik, lapor The Conversation.

Jadi, pada masa remaja fungsi otak sebenarnya masih dalam perkembangan. Ini mungkin menjelaskan mengapa remaja terkadang kesulitan untuk menggunakan keterampilan penalaran kompleks atau mengapa mereka bertindak sesuai dorongan hati dan mengambil risiko yang tidak perlu.

Perkembangan otak yang bertahan lama di korteks prefrontal mungkin juga menjadi penyebab lonjakan masalah kesehatan mental di kalangan remaja. Bagian otak ini berfungsi untuk berpikir, merencanakan, memutuskan sesuatu, mengontrol emosi dan tubuh, memahami diri sendiri, empati pada orang lain, dan moral.

Menurut ilmuwan, myelin di korteks prefontal tumbuh lebih lambat pada remaja yang bermasalah dengan kesehatan mentalnya.

Selain itu, penurunan pertumbuhan myelin ini sebenarnya terkait dengan memburuknya kesehatan mental dari waktu ke waktu.

Remaja yang memiliki pertumbuhan myelin paling sedikit di area prefontal terkait impuls ini adalah remaja yang memiliki sifat impulsif. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan erat dan dinamis antara perubahan kesehatan mental dan pematangan otak.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan, remaja, otak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat