15:00 . Menengok Makam Bupati Bojonegoro Ke-21, Pemrakarsa Pertama Masjid Agung Darussalam   |   14:00 . Tips Agar Tetap Sehat dan Lancar Jalankan Ibadah Puasa   |   13:00 . Petilasan Syekh Siti Jenar dan Asal Muasal Dusun Lemahbang   |   08:00 . Polres Bojonegoro Bagi Takjil dan Kampanyekan Tertib Berlalu Lintas   |   07:00 . Bermanfaat untuk Detoksifikasi Tubuh, Ini Rekomendasi Makanan yang Dianjurkan untuk Sahur dan Buka Puasa   |   20:00 . PDKB Kunjungi Rumah Anggota yang Disabilitas Sejak Lahir   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Dorong Pertumbuhan UMKM dalam Ramadan Fair Desa Bogo   |   17:00 . Maliogoro Jadi Tujuan Favorit untuk Ngabuburit   |   16:00 . Resep Buko Pandan Minuman Viral Menu Berbuka Puasa   |   14:00 . Daya Beli Masyarakat Tinggi, Sembako dan Pakaian Jadi Primadona   |   12:00 . 257.231 Tiket KA Jarak Jauh untuk Lebaran Ludes, Ini 5 Tujuan Favoritnya   |   10:00 . Menengok Aktivitas Pedagang dan Pemburu Takjil di GOR Bojonegoro   |   09:00 . Warga Pilangsari Digegerkan Penemuan Jenazah Mr.X di Bengawan Solo   |   21:00 . Masjid Hj. Asri'ah Perum Buyut Pani Diresmikan   |   20:00 . Jembatan di Desa Kaliombo Ambrol   |  
Mon, 27 March 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Maksimalkan Program Asuransi Usaha Tani Padi

blokbojonegoro.com | Monday, 22 March 2021 17:00

Disperta Maksimalkan Program Asuransi Usaha Tani Padi

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Usaha di sektor pertanian, khususnya usaha tani padi pasti dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen. Oleh karena itu, untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah saat ini memberikan solusi terbaik melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Terkait asuransi tersebut, ada tiga model AUTP, yakni petani yang mendapatkan subsidi, petani yang tidak mendapatkan subsidi dan petani yang mendapatkan keseluruhan subsidi dari pemerintah daerah.

"Jadi ada tiga model untuk program AUTP ini," ungkap Zainal Fanani selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman, Disperta Bojonegoro.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan bahwa perbedaan model AUTP tersebut yaitu terletak pada biayanya. Petani yang mendapatkan subsidi membayar Rp. 36.000 per musim, petani yang tidak mendapatkan subsidi membayar Rp. 180.000 per musim, dan petani yang mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah daerah dengan syarat memiliki KPM (Kartu Petani Mandiri).

"Petani yang mendapatkan subsidi dari pemerintah yaitu petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektar," imbuhnya.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan subsidi yaitu, fotocopy KTP atau surat pajak lahan, dan mengisi beberapa formulir.

"Tidak semua pendaftar akan mendapatkan subsidi, kuota dari Kabupaten Bojonegoro sendiri hanya 20 ribu hektar. Jadi, siapa cepat ya dia dapat," tutupnya. [uul/ito]

Tag : asuransi, tani, bojonegoro, autp, disperta



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat

  • Friday, 23 December 2022 12:00

    Pengumuman Lelang Terbuka

    Pengumuman Lelang Terbuka Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, PT. Asri Dharma Sejahtera Tahun 2022, dengan ini tim pengadaan jasa kontruksi melakukan lelang terbuka dengan kualifikasi pekerjaan sebagai berikut...

    read more