06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Vaksinasi Atlet Penting untuk Menjaga Semangat Juang di Kejuaraan Internasional

blokbojonegoro.com | Tuesday, 23 March 2021 15:00

Vaksinasi Atlet Penting untuk Menjaga Semangat Juang di Kejuaraan Internasional

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Vaksinasi tahap kedua juga memprioritaskan atlet sebagai sasaran penerima vaksin COVID-19. Pada 26 Februari 2021, atlet, pelatih, dan tenaga pendukungnya telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama dan dilanjutkan pemberian dosis kedua pada 13 Maret lalu.

dr. Riskiyana Sukhandi Putra, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes, menyampaikan, “Pada vaksin tahap kedua ini termasuk juga memprioritaskan para atlet dan tenaga pendukungnya dalam persiapan menghadapi kompetisi nasional maupun internasional yang membawa nama harum bagi bangsa,” terangnya dalam Dialog Produktif, dengan tema Bangkitkan Semangat Atlet Melalui Vaksinasi, yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP.

Dalam kesempatan yang sama, Gatot S. Dewa Broto, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga juga mengatakan, “Atlet punya kontribusi yang sangat besar bagi bangsa dan negara. Mengutip Wakil Presiden, bendera dan lagu kebangsaan bisa didengarkan di luar negeri pada dua kesempatan, yang pertama pada saat kepala pemerintahan berkunjung ke negara lain, yang kedua adalah saat atlet berlaga di luar negeri dan memenangkan kejuaraan, atas dasar itulah atlet diberi prioritas mendapatkan vaksinasi,” terangnya.

Pada pemberian vaksinasi dosis pertama ada 821 atlet dan tenaga pendukung yang sudah mendapatkan vaksinasi di Istora Senayan. Atlet yang mengikuti program vaksinasi ini tidak hanya atlet nasional namun juga kepada atlet-atlet di daerah.

“Vaksin ini banyak ditunggu khususnya bagi masyarakat olahraga, kita ketahui pada tanggal 20 Oktober sampai 4 November 2021 kita akan melaksanakan PON ke 20 di Papua, dan baru saja kita rapat bersama 34 KONI Provinsi di seluruh Indonesia, dan meminta seluruh atlet dan tenaga pendukung bisa divaksin segera,” tutur Doedie Gambiro, MBA, Ketua BINPRES KONI Pusat.

Dalam rangka PON ke 20 nantinya hampir 7.000 atlet yang berlaga dan apabila dihitung dengan official mereka, maka akan ada 10.000 kontingen yang akan berangkat ke Papua Oktober mendatang.

Dalam rapat terbatas bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Presiden Indonesia juga telah mengarahkan untuk mempersiapkan penyelenggaraan PON 2021. “Bapak Presiden menyatakan para atlet wajib divaksin secepat mungkin, begitu juga masyarakat sekitar venue pertandingan olahraga juga akan divaksinasi,” tutur Gatot Broto.

“Pertandingan dalam olahraga yang menentukan kemenangan juga ada faktor psikologis. Sehingga vaksinasi memberikan rasa nyaman, sehingga prestasi mereka bisa keluar secara maksimal. Ini membuat percaya diri para atlet bertambah besar,” tambah Doedie Gambiro.

PON ke 20 di Papua nantinya akan menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia. Dengan jumlah 10 ribu atlet dan pendukungnya, kesempatan ini akan memperlihatkan bagaiman Indonesia bisa mengendalikan COVID-19 melalui protokol kesehatan yang ketat.

“Ini justru bukan hambatan bagi kami tapi tantangan yang menarik, karena kami ingin menunjukkan PON di Papua bisa berlangsung sukses di walau dalam kondisi pandemi,” terang Doedie Gambiro.

“Di mata internasional Indonesia dinilai sudah bagus dalam memprioritaskan vaksinasi kepada atlet. Pengaruh vaksinasi atlet ini sangat besar sekali,” tutup Gatot Broto.

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, covid 19, virus corona, satgas covid 19, lawan covid 19, lawan corona, satgas, pembatasan kegiatan, vaksin, jatah vaksin bojonegoro, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat