21:00 . Manajemen Target Persibo Menang atas Persipal   |   18:00 . Kabar Gembira, Lawan Persipal Taher Siap Main   |   17:00 . Ingat..! Tes CAT dan Wawancara Petugas Haji 17 Desember 2024   |   17:00 . 1 Tahun D'Konco Cafe, Ikuti Lomba Video Reels Instagram   |   15:00 . Nur Hidayat dan Jajang Sukmara Absen Lawan Persipal   |   14:00 . Bisa Download Buku Saku Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024   |   14:00 . Pimpinan BKMM dan DMI 7 Kecamatan Ikuti Workshop   |   12:00 . Malam Tahun Baru, Ini Rekomendasi Cafe di Bojonegoro   |   09:00 . Sudah Lepas Siaga 1, Bengawan Solo Tetap Waspada   |   21:30 . Masih Siaga Hijau, Tren Turun   |   21:00 . Wakil Rektor UNUGIRI Bojonegoro Masa Jabatan 2024-2028 Resmi Dilantik   |   20:00 . Harga Tim Persibo Rp20,6 Miliar, Termahal Enzo Célestine   |   18:00 . Pemkab Bojonegoro Launching Aplikasi Kopi Candu Jonegoro untuk Kader Posyandu   |   17:00 . Bengawan Solo Siaga Banjir, BPBD Bojonegoro Siapkan Tempat Pengungsian   |   15:00 . Diduga Peras Kontraktor di Bojonegoro, 2 Oknum Ngaku Wartawan Diringkus   |  
Sat, 14 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pernyataan Sikap PWI Jatim atas Kekerasan Terhadap Wartawan TEMPO Nurhadi

blokbojonegoro.com | Monday, 29 March 2021 12:00

Pernyataan Sikap PWI Jatim atas Kekerasan Terhadap Wartawan TEMPO Nurhadi Ilustrasi:.net

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur, menyampaikan sikap terkait kekerasan yang dialami wartawan Majalah Mingguan TEMPO, Nurhadi dalam menjalankan tugas jurnalistik pada Sabtu (27/3/2021) malam di Surabaya, sebagaimana disampaikan Pemred TEMPO.

Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim menyesalkan dan sangat mengutuk kejadian kekerasan yang dialami Nurhadi dalam menjalankan tugas jurnalistik

"Mengingatkan kepada semua kalangan dan pihak bahwa profesi wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh Undang-undang, Kode Etik Jurnalistik, dan regulasi lain yang sah di mata hukum dan negara," tegas Ketua PWI Jatim.

Kejadian kekerasan yang dialami Nurhadi adalah bentuk ancaman terhadap hal-hal lebih prinsip dalam kehidupan pers nasional, yakni ancaman terhadap kebebasan dan kemerdekaan pers, yang diperjuangkan dengan pengorbanan besar dan mesti dilindungi negara Indonesia sebagai negara demokrasi.

Pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan membawa pelakunya ke peradilan untuk mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

"Meminta kepada rekan-rekan wartawan dan pengelola media massa tetap mengedepankan langkah dan proses hukum serta mengawal kasus ini hingga tuntas," kata Ainur Rohim.

Pers nasional, khususnya pers di Jatim, tidak surut dan tidak takut menjalankan fungsinya sebagai kekuatan sosial kontrol, khususnya terhadap kasus korupsi, perilaku pihak-pihak yang gandrung kepada kekerasan, dan lainnya, dengan tetap memperhatikan UU nomor 40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan  regulasi lain yang sah.

"PWI Provinsi Jatim memandang kejadian yang menimpa wartawan TEMPO, Nurhadi, menyadarkan kita bersama bahwa ikhtiar untuk menjalankan dan menegakkan kebebasan dan kemerdekaan pers masih menghadapi banyak hambatan dan tantangan berat," tutup Ainur Rohim.

Tag : kekerasan, wartawan, tempo, pwi, jatim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat