Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gubernur Jatim Tinjau Penyerapan Beras Bagi Petani Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Sunday, 04 April 2021 19:00

Gubernur Jatim Tinjau Penyerapan Beras Bagi Petani Bojonegoro

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Masa panen raya yang diprediksi sekitar bulan ketujuh atau Juli 2021 akan segera tiba. Dalam kunjungannya di Kabupaten Bojonegoro, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Perum Bulog lebih maksimal dalam menyerap beras petani. 

Didampingi Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan dan Pengurus Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) Bojonegoro. 

Gubernur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan di salah satu gudang beras dan padi yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Minggu (04/04/2021). 

Terkait penyerapan beras sendiri, Kabupaten Bojonegoro di tahun 2020 masuk 3 besar produksi gabah maupun berada se - Jawa Timur. Dengan total 870.000 ton serta beras sebanyak 390.000 ton. 

"Saya bersama Dinas terkait ingin memastikan kondisi beras dan gabah yang ada di titik-titik sentra strategis. Bojonegoro dan Lamongan merupakan produksi beras terbesar di Jatim," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Terkait penyaluran distribusi beras di kalangan petani, Gubernur dan Bupati juga telah melakukan koordinasi bersama Ketua Peradi. Bahwa di tahun ini telah mencapai angka 4.300 atau rata-rata HPP. 

"Produksi beras di Jawa Timur ini tertinggi se-Indonesia. Oleh karena itu, kita berharap bahwa tingkat produksi beras dan gabah ini bisa menjadi tambahan bagi kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Harga, beras, Khofifah, gubernur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini