18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |   19:00 . Pecahkan Rekor MURI, 2.025 Penari Api Kayangan Tampil Memukau   |   18:00 . Bupati Wahono Terima Piagam MURI 2.025 Penari Api Kayangan   |   17:00 . 2.025 Penari Api Kayangan Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI   |   16:00 . Gubernur Khofifah Mulai Pembangunan Masjid Nur Khofifah   |   15:00 . Peletakan Batu Pertama Masjid Nur Khofifah, Simbol Keberkahan dari Dander   |   14:00 . Bahayakan Warga, Lima Perlintasan Liar di Bojonegoro Ditutup KAI   |  
Fri, 18 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus DBD di Bojonegoro Menurun di Masa Pandemi Covid-19

blokbojonegoro.com | Monday, 05 April 2021 10:00

Kasus DBD di Bojonegoro Menurun di Masa Pandemi Covid-19

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro, mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Hal tersebut, berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, dr Wenny Diah Prajanti mengungkapkan, pada triwulan pertama Tahun 2021 jumlah penderita DBD diwilayahnya berjumlah 12 orang. Hal itu mengalami penurunan, diibanding pada triwulan pertama tahun 2020 yang mencapai 60 kasus.

"Triwulan tahun ini pada Bulan Januari ada 2 kasus, februari ada 4 kasus, Maret ada 6 kasus dan itupun tidak ada yang meninggal. Sedangkan, pada bulan Januari 2020 sebanyak 36 kasus dengan 1 kasus kematian, Bulan Februari sebanyak 16 kasus, tidak ada kasus kematian dan Bulan Maret 2020 sebanyak 8 kasus, tidak ada kasus kematian," ujarnya, Senin (5/4/2021).

Menurunya jumlah kasus DBD di Bojonegoro, juga mengalami penurunan pada tahun 2020 dibanding tahun 2019. Pada tahun 2020 hanya terdapat 78 kasus dan satu diantaranya meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2019, terdapat 416 kasus dengan 7 orang meninggal dunia.

Dirinya menjelaskan, ada dua kemungkinan penyebab turunnya angka DBD saat pandemi ini. Salah satunya, karena warga banyak yang berada di rumah lantaran kebijakan bekerja dari rumah  dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga lebih peduli dengan lingkungan.

"Selain itu, kemungkinan juga sebenarnya ada masyarakat yang terkenan DBD dan enggan pergi ke pelayan kesehatan, karena nanti ditakutkan malah Covid, sehingga lebih memilih dirumah. Padahal seharusnya pada akhir tahun sampai awal tahun tren DBD cukup tinggi," imbuhnya.

Dinas Kesehatan Bojonegoro sendiri, terus berupaya menekan kasus DBD. Salah satunya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Yakni lewat gerakan menguras, menutup rapat tempat penampungan air, menyingkirkan/memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas, memberantas larva dan menghindari gigitan nyamuk (3M plus) melalui kegiatan satu rumah satu jumantik.

"Saya ingin titip, pertama jangan biarkan ada air tergenang. Karena ini tempat yang sangat bagus untuk bertelurnya nyamuk," kata dia.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera merujuk atau membawa ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat apabila ada anggota keluarga dengan gejala demam. Apalagi jika setelah 2 hari tidak turun panasnya, bahkan setelah minum obat penurun panas.

"Ketika ada yang terjangkit DBD, masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama dengan memberi minum sebanyak-banyaknya. Selain itu memberi obat penurun panas, kompres dan bawa ke sarana pelayanan kesehatan terdekat,” pungkasnya.[din/ito]

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, covid 19, virus corona, satgas covid 19, lawan covid 19, lawan corona, satgas, pembatasan kegiatan, vaksin, jatah vaksin bojonegoro, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat