12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hobi Merajut Sejak Kecil, Kini Raup Untung Hingga Rp5 Juta per Bulan

blokbojonegoro.com | Sunday, 06 June 2021 09:00

Hobi Merajut Sejak Kecil, Kini Raup Untung Hingga Rp5 Juta per Bulan

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Merajut adalah salah satu aktivitas yang cukup membutuhkan ketelitian extra. Namun tak salah apabila seseorang memilih hobi merajut untuk mengasah keterampilannya. Selain karena harga jual hasil rajutan yang cukup tinggi, ternyata peminat rajut sangatlah banyak. 

Salah satu ibu rumah tangga yang beralamat di Puri Dander Asri Blok C No. 3 telah memiliki brand rajut yang ia namai Griya Rajut Fizata. Ibu rumah tangga tersebut telah mengexplore berbagai macam model rajutan, dari mulai yang cukup simple hingga yang cukup rumit. 

Yunita Nur Hasanah atau yang sering disapa Ibu Yunita mengaku telah memulai usaha rajut dari tahun 2005 silam. Ia mengaku telah memiliki hobi merajut dari kecil, dikarenakan ibu nya suka merajut sehingga bakat yang ibunya turun kepada dirinya. 

"Jadi dari dulu ibu suka merajut, saya selalu ikut dan belajar. Sehingga saya kembangkan hingga memiliki brand hasil usaha saya sendiri ini, yaitu Griya Rajut Fizata," ujarnya.

Ibu usia 46 tahun itu menuturkan bahwa hasil usaha rajutan nya telah dikenali banyak masyarakat dari dalam maupun luar kota. Ia telah memperkerjakan 3 hingga 5 karyawan untuk membantunya menyelesaikan hasil rajutan dari pesanan para pelanggannya. 

Ia menjual kan berbagai macam hasil rajutan, mulai dari tas, sepatu, baju, satu set sarung bantal, taplak meja, topi, bros, masker dan masih banyak lagi. Ia menjual dari harga Rp5.000 hingga Rp1 jt. 

"Kalau untuk harga, saya menyesuaikan kerumitan hasil rajutan dan bahannya. Karena setiap rajutan menggunakan bahan-bahan yang berbeda pastinya juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda pula," tuturnya. 

Sementara itu, penjualan terbanyak yang berhasil ia perjual belikan ialah tas rajut, selain itu banyak pula pemesan satu set sarung bantal dan taplak meja. Yunita mengatakan bahwa ia telah menjualkan hasil rajutannya melalui beberapa marketplace. Selain itu ia juga menjualkannya secara offline di toko yang berada di rumahnya. 

Ibu dua anak tersebut telah berhasil meraup hasil 3 sampai 5 juta per bulannya. Dengan modal awal ia membangun usahanya hanya dengan Rp100 ribu rupiah, kini ia telah berhasil mengenalkan brand miliknya hingga luar kota bahkan luar Jawa. 

"Ya untuk modal awal nggak seberapa, kan saya dulu hanya beli beberapa bahan untuk saya jual kan, terus begitu sampai alhamdulillah saya bisa di titik saat ini," imbuhnya. 

Dia mengaku, dalam menggelutinya usahanya dia seringkali terkendala minimnya karyawan. Sebab, seringkali banyak pesanan menumpuk, namun tenaga kerja kurang memadai. Ditambah lagi merajut bukanlah hal yang mudah. Apabila ingin menuai hasil yang indah, pastinya merajut membutuhkan waktu yang cukup lama. 

"Paling lama saya merajut itu kurang lebih satu bulan, untuk menghasilkan 1 karpet. Kadang juga bisa lebih dari itu. Alhamdulillah pelanggan saya bisa mengerti, jadi mereka setia menunggu sampai pesanan mereka jadi," pungkasnya. [uul/lis]

 

Tag : Rajut, tas, kreatif



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat