Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemrprov Jatim Gerak Cepat Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 June 2021 13:00

Pemrprov Jatim Gerak Cepat Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Sempat ditutup, Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rato Ebu Bangkalan dinyatakan akhirnya sudah dibuka kembali akibat lonjakan kasus Covid-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan,mobilitas antara Surabaya dan Madura di Jembatan Suramadu sangat tinggi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bergerak cepat dengan mendirikan ruang transit karantina sementara di gedung BPWS kaki Suramadu Bangkalan.

Fasilitas ini diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi swab antigen positif. Pemprov bersama Pemkot Surabaya sepakat agar diterapkan screening swab antigen acak. Khofifah menyebut screening dilakukan bersama Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Korem Bhaskara Jaya.
 
"Selanjutnya, akan dilakukan tes Swab PCR dimana jika dinyatakan positif akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan enam rujukan lainnya di Surabaya," kata Gubernur Khofifah, dikutip dari Instagram khofifah.ip.

Khusus untuk RSUD Rato Ebu Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien covid-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan, yang kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi. Kebutuhan akan HFNC, ventilator, serta beberapa jenis obat juga langsung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan.

"Mobil PCR test dari Pemprov Jatim juga sudah dikirimkan ke Kabupaten Bangkalan untuk memasifkan testing di titik-titik yang memang menjadi episentrum lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Mohon kerjasama seluruh masyarakat. Semoga semua berjalan lancar," harap Khofifah.

Tag : lonjakan, kasus, covid-19, bangkalan, madura



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini