Status Desa Berkembang di Bojonegoro Alami Penurunan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 June 2021 14:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendes) No 2. Tahun 2015 tentang status Desa yakni, Indeks Desa Membangun (IDM) yang terdiri atas desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal.
Indeks Desa Membangun dilihat dari beberapa indikator yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Penggunaan indikator IDM dilakukan untuk memudahkan penyusunan intervensi pembangunan, yang mencakup aspek infrastruktur kelembagaan lingkungan hingga pengisian data sederhana.
[Baca juga: Bojonegoro Masuk Peringkat Pertama Jumlah Desa Mandiri Terbanyak di Indonesia ]
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Mahmuddin mengatakan berdasarkan beberapa kategori IDM tersebut, Kabupaten Bojonegoro masuk dalam peringkat 5 besar Nasional dengan jumlah Desa Mandiri terbanyak yakni 103 Desa.
"Tahun 2021 lonjakan desa mandiri dan desa maju naik secara signifikan. Dengan target tahun depan hanya tersisa desa maju dan mandiri," ungkap Mahmuddin.
Indeks Desa Membangun dinilai 3 aspek. Pertama berupa aspek sosial yang terdiri atas pendidikan, kesehatan, modal sosial dan permukiman. Kedua aspek ekonomi yang terdiri atas keragaman produksi, perdagangan, akses distribusi, akses kredit, lembaga ekonomi dan keterbukaan wilayah. Ketiga berupa aspek ekologi yakni kualitas lingkungan, bencana alam dan tanggap bencana.
"Sesuai Permendes IDM dinilai atas 3 aspek, pendidikan, ekonomi dan ekologi yang akan menentukan desa tersebut maju ataukah berkembang," tutur Mahmuddin.
Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Desa PPDT jumlah desa berkembang di Kabupaten Bojonegoro, tahun 2020 tercatat 210 /50.12 persen turun menjadi 62 persen /14.80 persen. Sedangkan jumlah desa maju di tahun 2020 tercatat 171/40.81 persen naik menjadi 254 desa/60.62 persen, jumlah desa mandiri tahun 2020 sebanyak 38 desa/9.0 persen naik drastis menjadi 103 desa/24.58 persen di tahun 2021.
"Masih menyisakan sebanyak 62 desa berkembang di Kabupaten Bojonegoro, dengan rata-rata nilai IDM 0.7569/maju,"imbuhnya.
Rencana kedepan, Dinas PMD Bojonegoro beserta seluruh OPD terkait akan melaksanakan harmonisasi untuk mencukupi beberapa indikator. Sekaligus melaksanakan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Desa untuk meningkatkan status IDM di Bojonegoro.
"Harapan kami status desa berkembang ini bisa merangkak naik menjadi desa maju, kedepan sebelum Juli kami akan melakukan Musrenbang sekaligus harmonisasi dengan beberapa OPD terkait," tandasnya. [liz/ito]
Tag : status, desa, bojonegoro, dpmd, idm
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini