21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kabupaten Bojonegoro Sudah Lepas dari Status Desa Tertinggal 2 Tahun Terakhir

blokbojonegoro.com | Thursday, 10 June 2021 12:00

Kabupaten Bojonegoro Sudah Lepas dari Status Desa Tertinggal 2 Tahun Terakhir

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sudah tidak ada lagi desa dengan status Desa tertinggal di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada tahun 2020 desa mandiri yang mulanya berjumlah 38 menjadi 103 desa, kemudian disusul desa maju mulanya ada 171 di tahun 2021 merangkak naik menjadi 254 desa.

Desa berkembang di tahun 2020 awalnya berjumlah 210 kini turun menjadi 62 desa di tahun 2021. Sedangkan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal sejak dua tahun terakhir memperoleh pencapaian luar biasa yakni tercatat nol persen.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro,  Machmuddin  menegaskan bahwa status Desa Tertinggal dan sangat tertinggal di Kabupaten Bojonegoro sejak dua tahun terakhir mengalami penurunan nol persen. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang melatar belakangi keberhasilan IDM. Di antaranya, aspek sosial yang terdiri atas pendidikan, kesehatan, modal sosial dan permukiman.

Dilanjut, aspek ekonomi yang terdiri atas keragaman produksi, perdagangan, akses distribusi, akses kredit, lembaga ekonomi dan keterbukaan wilayah. Serta aspek ekologi yakni kualitas lingkungan, bencana alam dan tanggap bencana.

"Status Desa tertinggal dan sangat tertinggal sejak dua tahun ini sudah tidak ada. Ada tiga faktor yang mempengaruhi IDM dari sisi ekonomi, sosial dan ekologi," tegas Kepala Dinas PMD Bojonegoro,  Machmuddin.

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementrian Desa PPDT bahwa Kabupaten Bojonegoro masuk dalam peringkat 5 besar Nasional terbanyak jumlah Desa Mandiri di tahun 2021 untuk wilayah Provinsi Jawa Timur.

Dengan jumlah total sebanyak 103 Desa Mandiri, disusul Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali pada urutan kedua sebanyak 96 Desa Mandiri, selanjutnya Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur sebanyak 89 Desa Mandiri. Serta Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat sebanyak 86 Desa Mandiri dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur sebanyak 86 Desa Mandiri.

"Pencapaian yang luar biasa masuk pada lima besar urutan pertama jumlah desa mandiri terbanyak di Indonesia. Disusul 3 Kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Timur," tandasnya. [liz/ito]

Tag : status, bojonegoro, desa, tertinggal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat