20:00 . Setyo Wahono - Nurul Azizah dapat Restu Kiai Pondok dan Kampung Bojonegoro   |   18:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi BKKD Sebut Eks Camat Padangan di Persidangan   |   16:00 . Marak Balap Liar, Polres Bojonegoro Mulai Gencarkan Patroli   |   14:00 . Balap Liar Marak di Bojonegoro, IMI: Sulit Dihilangkan   |   12:00 . Gudang Tembakau di Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta   |   17:00 . Meresahkan, Balap Liar Diduga Masih Marak di Bojonegoro   |   15:00 . Menepi di Jalan, Motor Milik Warga Tuban Tiba-tiba Terbakar di Bojonegoro   |   12:00 . Belasan Warga Unjuk Rasa di Kantor KPU Bojonegoro, Tuntut KPU Lebih Profesional   |   09:00 . Kisah di Balik Keripik Bronis Khas Bojonegoro, Berawal dari Ibu Tunggal Cari Uang untuk Biaya Sekolah Anak   |   21:00 . Cabup Setyo Wahono Dampingi Sekjen PBVSI Saksikan Final Livoli Divisi Utama   |   19:00 . Iniah Juara Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   18:00 . Viral! Segerombolan Pemotor Lakukan Balap Liar di Kota Bojonegoro   |   17:00 . Menguatkan Marwah Guru   |   16:00 . Heboh..! Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   15:00 . Syukuran Pelantikan Prabowo, 2 Politisi Gerindra Bojonegoro Bagikan 11 Ribu Paket Beras   |  
Wed, 06 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Robusta Coffe Jati Hitam Khas Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Saturday, 26 June 2021 20:00

Robusta Coffe Jati Hitam Khas Bojonegoro

Kontributor : Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang diminatisemua kalangan entah itu wanita maupun laki-laki di berbagai umur telah mendapat banyak perhatian dari masyarakat pecintanya. Kini salah satu pemilik warung kopi original atau yang di kenal W.Oi memiliki kopi robusta khas buatannya sendiri untuk memanjakan lidah para pecintanya.

Berawal dari tahun 2013, Nanik Widyawati telah membuat kopi khas miliknya sendiri menjadi ciri khas warkop yang ia sedang jalankan. Seiring waktu berlalu, tepatnya pada tahun 2019 robusta kopi jati hitam tersebut semakin ia kembangkan untuk dikenal banyak masyarakat luas, bahkan hingga luar Bojonegoro.

Nanik mengaku percaya diri setelah kopi buatannya telah memiliki sertifikat halal dan sudah berizin edar untuk dikirim ke berbagai kota dan diperjual belikan secara meluas. Nanik menjelaskan bahwa kopi jati  hitam ini adalah biji kopi robusta pilihan asli tanpa campuran yang di proses dengan mesin roasting panggang dengan tingkat kematangan yang pas, teliti dan higienis untuk menghasilkan rasa, aroma, dan kenikmatan yang sejati di setiap seduhnya.

"Saya mengambil nama kopi jati hitam itu berasal dari kearifan lokal Bojonegoro itu sendiri, karena di Bojonegoro penghasil pohon jati. Jadi saya berharap masyarakat Bojonegoro maupun di luar kota selalu ingat kalau kopi jati hitam itu produksi khas dari kota Bojonegoro," ujar Nanik.

Ibu rumah tangga tersebut mengaku telah memproduksi 50  hingga 60 kilogram kopi dalam sekali produksi. Dalam sekali produksi dirinya mendapatkan kurang lebih 225 pcs kopi yang berukuran 200 gram.

Sementara itu, Nanik mengatakan bahwa penjualan yang ia lakukan saat ini mulai dari menyuplai di beberapa warkop dan memperjual belikan secara online serta menitipkan produk miliknya di beberapa outlet UMKM dan toko oleh-oleh yang berada di Bojonegoro.

Selama pendemi penjualan kopi jati hitam ini alami penurunan, namun hal tersebut tak menurunkan semangatnya untuk membuat produknya lebih dikenal banyak masyarakat.

"Alhamdulillah masih tetap diminati konsumen, walaupun selama pandemi alami penurunan. Namun saya bersyukur setiap harinya saya masih bisa menjualkan kurang lebih 10 hingga 12 kilo kepada pelanggan saya," imbuhnya.

Kopi jati hitam tersebut dibandrol dengan harga Rp 70.000 dalam satu kilogramnya, untuk kemasan 500gram di bandrol dengan harga Rp 37.000 dan kemasan 200 gram di bandrol dengan harga Rp 17.000.

Hingga saat ini dirinya mengaku telah memiliki tiga karyawan untuk membantu dalam proses pembuatan kopi tersebut hingga pengemasannya.

Berawal dari bereksperimen beberapa kopi bersama suaminya, kini Nanik telah berhasil mendapatkan kopi spesial khas buatannya dengan citra rasa yang diminati banyak masyarakat Bojonegoro maupun luar kota. Dirinya mengaku telah meraup omset 15 hingga 17 juta dalam sebulannya.

"Kalau omset dulu sebelum pandemi kurang lebih mencapai 27 juta, namun saat pandemi ini harga bahan baku naik dan menurunnya tingkat penjualan, jadi omset kotor yang saya dapat alhamdulillah masih mencapai 15 hingga 17 juta perbulannya," tutupnya. [uul/ito]

Tag : kopi, robusta, bojonegoro, jati, hitam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat