07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

#CeritaDesaKu

Kisah Awal Babat Alas Tanah Plesungan

blokbojonegoro.com | Monday, 12 July 2021 17:00

Kisah Awal Babat Alas Tanah Plesungan

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Selama ini asal-usul desa seringkali dituturkan turun temurun antar generasi ke generasi. Meskipun seringkali tidak tercetak dalam buku, tutur sesepuh penting juga ditelisik untuk mengetahui kisah asal-usul desa. Khususnya desa di Bojonegoro.

Kali ini, awak bB menelisik asal-usul Desa Plesungan. Salah satu desa yang berada di Kabupaten Bojonegoro, terletak di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat kota.

Berdasarkan penuturan sesepuh Desa Plesungan Dalang Ki Hadi Sukoco (50), Desa Plesungan ini dulunya bernama Burwandupurwo. Dengan lugas, Ki Hadi pun mulai meruntut bagaimana Desa Plesungan ada semenjak awal babat alas pertama.

Menurutnya, konon pada tahun 900 Masehi di Kerajaan Mataram Hindu Jawa Tengah, terjadi bencana besar, yang mengakibatkan banyak orang melarikan diri ke Jawa Timur untuk mengungsi. Dengan samar-samar dia pun mengingat kisah yang diberitahukan kepada dirinya, kala itu masa pemerintahan di Jawa Timur merupakan masa transisi Kerjajaan Airlangga, dan kejadian tersebut jauh sebelum adanya Kerajaan Majapahit.

Saat melarikan diri itu pula, banyak pendatang yang mengungsi dan mulai melakukan babat alas. Salah satunya yaitu Ki Rohadi, Ki Rohadi ini yang memulai babat alas di Burwandupurwo yang sekarang jadi Desa Plesungan, Ki Rohadi tidak sendiri beliau bersama 3 temannya juga membabat Alas di Kenur saat ini berubah jadi Kecamatan Kanor, yang satu di Asem Kasapto saat ini menjadi Kecamatan Ngasem dan yang satunya lagi di Halino yang sekarang menjadi Desa Klino, Kecamatan Sekar.

Masing-masing dari mereka kemudian saling mendiami dan memperkuat wilayah masing-masing. Bahkan, mereka sempat beradu kekuatan wilayah mana yang lebih unggul dan ternyata yang paling kuat dari 4 orang tersebut yaitu Ki Rohadi (Reka Purnawikan).

Awal babat alas ini jauh sebelum nama Plesungan ada, hingga dalam perkembangannya, ada tradisi di wilayah ini ketika mengundang warga berkumpul, untuk menggantikan fungsi kentongan, warga Plesungan memanfaatkan suara lesung.

"Karena tidak ada kentongan lalu yang digunakan yaitu Lesung, Lesung adalah alat tradisional dalam pengolahan padi atau gabah menjadi beras," ujar Ki Hadi Sukoco.

Menurutnya, dari pukulan lesung tersebut suaranya bisa terdengar keras. Maka dari itu nama Desa Plesungan diambil dari Kata 'Lesung'. [riz/lis]

 

 

 

Tag : Babat, alas, tanah, Plesungan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat