22:00 . Polisi Masih Mendalami Pelaku Dugaan Begal di Bojonegoro   |   21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bisa Jadi Indikator Kepribadian, si Kecil Pemakan Cepat Atau Lambat?

blokbojonegoro.com | Friday, 16 July 2021 07:00

Bisa Jadi Indikator Kepribadian, si Kecil Pemakan Cepat Atau Lambat?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kecepatan makan anak dan pola perilaku atau kepribadian bisa berhubungan satu sama lain. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang terbit pada jurnal Pediatric Obesity.

Melansir dari Medicinenet, sebuah studi baru menemukan menemukan bahwa pemakan lambat cenderung tidak menjadi ekstrovert dan impulsif. Sementara pemakan cepat cenderung responsif terhadap isyarat makanan eksternal, memiliki tingkat frustrasi, ketidaknyamanan, dan kesulitan yang lebih tinggi dalam menenangkan diri.

Temuan lain adalah bahwa anak-anak yang merespons perasaan kenyang dengan baik cenderung memiliki kontrol diri yang lebih besar.

Studi ini melibatkan 28 orang yang mendaftar untuk program intervensi keluarga untuk mengurangi kecepatan makan di antara anak-anak berusia 4 hingga 8 tahun.

"Penelitian ini penting karena makan lebih cepat dan respons yang lebih tinggi terhadap isyarat makanan telah dikaitkan dengan risiko obesitas pada anak-anak," kata rekan penulis studi Myles Faith, profesor psikologi konseling, sekolah dan pendidikan di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Universitas Buffalo.

"Temperamen terkait dengan banyak hasil perkembangan dan perilaku anak, namun meskipun ada bukti yang muncul, beberapa penelitian telah memeriksa hubungannya dengan obesitas anak," kata peneliti utama Dr. Robert Berkowitz, direktur Program Penelitian Gangguan Berat dan Makan di Rumah Sakit Anak. dari Filadelfia.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami peran yang dimainkan orang tua dalam temperamen dan perilaku makan anak-anak mereka.

"Orang tua dapat menggunakan makanan untuk menenangkan anak yang temperamental dan meredakan emosi negatif," , kata peneliti utama studi dan penulis pertama Alyssa Button, seorang kandidat doktor di Sekolah Pascasarjana Pendidikan Universitas Buffalo dan spesialis dukungan penelitian senior di departemen pediatri di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Biomedis universitas.

"Penelitian di masa depan harus memeriksa cara yang berbeda orang tua memberi makan anak-anak mereka dalam menanggapi temperamen mereka, serta mengeksplorasi apakah hubungan antara temperamen dan perilaku makan adalah jalan dua arah," katanya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat