21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Studi: Pendidikan Anak Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Fisik Orangtua

blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 July 2021 07:00

Studi: Pendidikan Anak Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Fisik Orangtua

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Keberhasilan atau kegagalan pendidikan anak dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental orangtua mereka. Hal ini dinyatakan dalam studi yang telah diterbitka pada Journal of Gerontology: Social Sciences.

Melansir dari Medicinenet, pada studi ini para peneliti dari University at Buffalo di New York menganalisis data dari National Longitudinal Study of Adolescent to Adult Health Amerika Serikat yang dimulai sejak tahun 1994 hingga sekarang.

Mereka menyimpulkan bahwa pendidikan bisa merugikan kesehatan dan gejala depresi yang dilaporkan sendiri oleh orangtua jika tidak ada anak mereka yang menyelesaikan kuliah dengan baik.  

"Hasil kesehatan mental negatif dari orangtua sebenarnya adalah temuan terkuat kami," kata rekan penulis studi Christopher Dennison, asisten profesor sosiologi.

Menurut rekan penulis studi Kristen Schultz Lee, hasil penelitisn ini sangat penting mengingat meningkatnya kesenjangan pendidikan di Amerika Sertikat dalam beberapa dekade terakhir.

"Kami tahu bagaimana pendidikan kita sendiri berdampak pada kesehatan kita sendiri, pendidikan orangtua berdampak pada anak-anak mereka, sekarang kami mencoba untuk menambah pemahaman itu dengan menjelaskan bagaimana pendidikan anak dapat berdampak pada orang tua mereka," ujar Lee yang juga  seorang profesor di departemen sosiologi universitas.

"Satu hal yang saya pikir sangat menarik tentang temuan ini adalah bahwa orangtua yang kurang mampu tampaknya paling diuntungkan jika seorang anaknya memiliki gelar sarjana," kata Lee.

Penelitian ini tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat. Namun sejumlah faktor dapat menjelaskan hubungan antara prestasi pendidikan anak dan kesehatan orangtuanya.

"Orangtua yang anaknya memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah mungkin menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan anak-anak mereka. Itu memiliki implikasi negatif bagi kesehatan mental dan kesehatan penilaian diri mereka sendiri," kata Lee.

Anak-anak tanpa gelar mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan dari orangtua mereka dan juga kurang mampu memberikan bantuan jika diperlukan sebagai imbalannya.

"Kemungkinan lain adalah bahwa anak-anak yang berpendidikan mungkin melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk membantu orangtua mereka menjalani kehidupan yang lebih sehat," imbuhnya.

*Sumber: suara.com

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat