21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Orangtua Bisa Jadi Sumber Stressor Bagi Anak, Ini yang Bisa Dilakukan!

blokbojonegoro.com | Thursday, 05 August 2021 07:00

Orangtua Bisa Jadi Sumber Stressor Bagi Anak, Ini yang Bisa Dilakukan!

Reporter:-

blokBojonegoro.com - Tak hanya orang dewasa, anak juga berpotensi mengalami masalah kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dikatakan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Marlisye Marpaung, orangtua perlu memerhatikan kesehatan mental anak selama di rumah aja.

“Bukan cuma orangtua ya, anak juga rentan (stres). Seperti takut keluar rumah dan cemas mendengar cerita Covid-19,” ungkapnya dalam acara Zumbathon, beberapa waktu yang lalu.

Orangtua, kata Marpaung, dapat menjadi stressor bagi anak. Diketahui beberapa masalah seperti PHK sampai masalah ekonomi yang dialami orang dewasa, bisa memengaruhi mental anak juga.

Lalu, bagaimana cara mencegah anak agar tidak stres?

Marlisye Marpaung membagikan tipsnya. Pertama, orangtua perlu memberi perhatian kepada anak selama masa pandemi.

"Sebenarnya dengan kondisi ini, ketika orangtua WFH, waktunya jadi lebih banyak. Artinya kita tidak perlu menghabiskan waktu di jalan bahkan di luar rumah,” ungkapnya lebih lanjut.

Kedua, orangtua juga perlu memberikan kesempatan diri untuk berbicara dengan anak. Seperti mendengar keluhannya, pendapatnya, bahkan perasaannya. Jika anak sudah berbicara, lanjut Marpaung, orangtua harus bisa menjadi pendengar yang baik.

“Ya jangan langsung bilang ‘Sok pintar’. Kita terima saja pendapatnya dan kita dengarkan,” katanya.

Ketiga, orangtua juga perlu membagi waktu untuk mendampingi anak. Sebab ini bisa berdampak baik pada perkembangan anak selanjutnya.

Seperti menemani belajar dari rumah.
Menurutnya, mendampingi anak di masa pandemi merupakan tantangan yang harus orangtua lakukan.

“Anak yang harus belajar dari rumah menjadi tantangan tersendiri sekaligus orangtua. Karena anak bisa meningkatkan stressor tersendiri, apalagi saat mendengarkan materi. Jadi jangan menambahkan stres pada anak, dampingi mereka,” lanjutnya.

“Anak juga harus berikan kesempatan untuk istirahat dan melakukan apa yang dia senangi,” pungkasnya.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan, anak, perkembangan anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat