16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ayah dan Bunda Jangan Ditiru Ya, Ini 4 Kekeliruan Orangtua Soal Pola Asuh Anak

blokbojonegoro.com | Friday, 20 August 2021 07:00

Ayah dan Bunda Jangan Ditiru Ya, Ini 4 Kekeliruan Orangtua Soal Pola Asuh Anak

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pola asuh anak memang berbeda-beda untuk setiap orangtua. Namun, menurut ahli ada beberapa kekeliruan yang acap terjadi.

Melansir Times of India, kesalahan pola asuh anak bisa berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya. Lalu, apa saja kesalahan dan kekeliruan yang perlu dihindari?

Mengabaikan emosi anak

Mengabaikan emosi anak bisa menghancurkan diri mereka. Tidak hanya itu, dampak pengabaian emosi anak membuatnya tidak merasa dianggap dan tidak diperhatikan.

Maka dari itu, jangan pernah menganggap remeh emosi anak ya.

Meremehkan keputusan dan pilihan hidup anak

Sebagai orangtua memang wajib mendidik dan mengatur anak demi masa depannya.

Tapi, seringkali orangtua bertindak superior, sehingga mereka meremehkan keputusan dan pilihan hidup sang anak.

Untuk itu, sebaiknya orangtua perlu menghargai pilihan hidup anak, termasuk soal masa depannya.

Jika meremehkan keputusan dan pilihan hidupnya, anak akan merasa orangtua sebagai penghalang di kehidupan.

Dituntut untuk sempurna

Tidak jarang orangtua menuntut anak untuk menjadi sempurna, termasuk dalam pemilihan cita-cita dan pencapaian.

Padahal ini merupakan kesalahan besar dalam pola asuh anak. Anak yang dituntut selalu sempurna bisa mengalami gangguan mental.

Yang lebih parah, anak bisa merasa pencapaian dan prestasi yang dimiliki bukan miliknya, karena hanya suruhan orangtua.

Memaksa mematuhi norma dan aturan

Norma dan aturan ketika orangtua tumbuh dan berkembang berbeda dengan yang dijalani anak saat ini.

Karena itu, orangtua tidak boleh memaksakan norma dan aturan. BIsa saja anak memiliki pandangan hidup sendiri yang ternyata bisa mengubah dunia.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat