07:00 . Ngeri! Ternyata Ini Bahaya Kebiasaan Minum Sambil Berdiri   |   16:00 . Gelar RUPS Tahunan, Pendapatan ADS Meroket 40 Persen   |   15:00 . Silaturahim ke PDKB, Kapolres Bojonegoro Serahkan Bantuan   |   13:00 . Bupati Bojonegoro Buka Musrembang RKPD 2023   |   12:00 . Etika Berpuasa Ramadan   |   10:00 . PPDB SMP Dibuka, Belum Ditemukan Kendala Teknis Upload   |   08:00 . Naik Berat Badan Saat Puasa, Bisa Jadi Ini Biang Keroknya   |   07:00 . Sebabkan 9 Orang Meninggal, Ini Fakta dan Gejala Virus Marburg: Sudah Masuk Indonesia?   |   21:00 . Keren!! Film Dokumenter Kampung Thengul sabet Predikat Terbaik 3 Nasional   |   20:00 . Dinsos Bojonegoro Serahkan 406 Paket Bantuan Atensi Kemensos RI   |   19:00 . IPNU-IPPNU Bojonegoro Galang Dana untuk Anggotanya Tertimpa Musibah Kebakaran   |   18:00 . Jalan Rusak MH Thamrin Bojonegoro Mulai Diperbaiki   |   17:00 . Potensi Desa Kaliombo Dari Kesenian Hingga Ayam Petelor   |   16:00 . Kanjeng Sumantri Bupati Ke 21 Bojonegoro   |   15:00 . Sejak Awal Ramadan Pusat Perbelanjaan di Bojonegoro Padat Pengunjung   |  
Fri, 31 March 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ayah dan Bunda Jangan Ditiru Ya, Ini 4 Kekeliruan Orangtua Soal Pola Asuh Anak

blokbojonegoro.com | Friday, 20 August 2021 07:00

Ayah dan Bunda Jangan Ditiru Ya, Ini 4 Kekeliruan Orangtua Soal Pola Asuh Anak

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pola asuh anak memang berbeda-beda untuk setiap orangtua. Namun, menurut ahli ada beberapa kekeliruan yang acap terjadi.

Melansir Times of India, kesalahan pola asuh anak bisa berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya. Lalu, apa saja kesalahan dan kekeliruan yang perlu dihindari?

Mengabaikan emosi anak

Mengabaikan emosi anak bisa menghancurkan diri mereka. Tidak hanya itu, dampak pengabaian emosi anak membuatnya tidak merasa dianggap dan tidak diperhatikan.

Maka dari itu, jangan pernah menganggap remeh emosi anak ya.

Meremehkan keputusan dan pilihan hidup anak

Sebagai orangtua memang wajib mendidik dan mengatur anak demi masa depannya.

Tapi, seringkali orangtua bertindak superior, sehingga mereka meremehkan keputusan dan pilihan hidup sang anak.

Untuk itu, sebaiknya orangtua perlu menghargai pilihan hidup anak, termasuk soal masa depannya.

Jika meremehkan keputusan dan pilihan hidupnya, anak akan merasa orangtua sebagai penghalang di kehidupan.

Dituntut untuk sempurna

Tidak jarang orangtua menuntut anak untuk menjadi sempurna, termasuk dalam pemilihan cita-cita dan pencapaian.

Padahal ini merupakan kesalahan besar dalam pola asuh anak. Anak yang dituntut selalu sempurna bisa mengalami gangguan mental.

Yang lebih parah, anak bisa merasa pencapaian dan prestasi yang dimiliki bukan miliknya, karena hanya suruhan orangtua.

Memaksa mematuhi norma dan aturan

Norma dan aturan ketika orangtua tumbuh dan berkembang berbeda dengan yang dijalani anak saat ini.

Karena itu, orangtua tidak boleh memaksakan norma dan aturan. BIsa saja anak memiliki pandangan hidup sendiri yang ternyata bisa mengubah dunia.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat

  • Friday, 23 December 2022 12:00

    Pengumuman Lelang Terbuka

    Pengumuman Lelang Terbuka Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, PT. Asri Dharma Sejahtera Tahun 2022, dengan ini tim pengadaan jasa kontruksi melakukan lelang terbuka dengan kualifikasi pekerjaan sebagai berikut...

    read more