16:00 . Cawabup Bojonegoro Nurul Azizah Senam Sehat Gaspol bersama Ratusan Relawan di Trucuk   |   14:00 . Semarak Hari Jadi Bojonegoro 347, Diskusi Sejarah dan Budaya Kemajuan Pembangunan Kota Ledre   |   21:00 . Persibo Bojonegoro Berhasil Sapu Bersih 2-0 Persela Lamongan   |   17:30 . Persibo Bojonegoro Cukur Persela 2-0   |   17:15 . Pemain Persibo Dikawal Ketat   |   16:45 . Stiker Gacor Persibo, Osas Saha   |   15:30 . Suporter Persela, LA Mania Di Mapolres Bojonegoro   |   15:00 . 1.027 Sekolah di Bojonegoro Rusak, DPRD Sebut SDM Disdik Masih Minim   |   14:00 . Duel Sengit, Persibo Bojonegoro Optimis Sapu Bersih Persela Lamongan   |   12:00 . Hadiri Sholawatan di Bojonegoro, Cawagub Emil Optimis Raih Suara Signifikan   |   22:00 . Begini Konsep Pengembangan Wilayah Selatan Setyo Wahono dan Nurul Azizah   |   19:00 . Kuatkan Literasi Keuangan, Kadisdik Jatim Resmikan Agen Jatim SMK Negeri Dander   |   15:00 . Peningkatan Insentif Guru PAUD, Prioritas Paslon Wahono-Nurul Azizah   |   19:00 . Miris, Rawan Ambruk, Guru di Bojonegoro Keluhkan Atap SDN Napis V Tak Kunjung Direnovasi   |   18:00 . Pakar Komunikasi Stikosa AWS Ingatkan Potensi Hoaks Berbasis AI Jelang Pilkada 2024   |  
Sun, 13 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ingin Badan Kembali ke Bentuk Semula setelah Melahirkan? Ikuti Tips Ini

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 September 2021 07:00

Ingin Badan Kembali ke Bentuk Semula setelah Melahirkan? Ikuti Tips Ini

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Hamil dan melahirkan membawa perubahan bentuk badan bagi banyak wanita. Sehingga, memiliki badan kembali ke bentuk semula setelah melahirkan bisa jadi hal yang sulit.

Studi baru pun menunjukkan bahwa memang sulit untuk badan kembali ke bentuk semula setelah melahirkan, bahkan bagi wanita yang bugar dan kuat sebelum hamil.

Dilansir dari New Scientist, kehamilan diketahui memberi tekanan pada banyak bagian tubuh, termasuk jantung, paru-paru, otot, dan persendian.

David DeGroot di Rumah Sakit Komunitas Angkatan Darat Martin di Fort Benning, Georgia, dan rekan-rekannya mempelajari dampak kehamilan terhadap kebugaran 460 wanita yang hamil saat berada di militer.

Sebelum hamil, para wanita memiliki tingkat kebugaran yang tinggi sebagai persyaratan menjadi tentara tugas aktif. Mereka melanjutkan pelatihan kebugaran yang dimodifikasi selama kehamilan dan sebagian besar kembali ke pelatihan reguler pada 12 minggu setelah melahirkan.

Bahkan dengan pelatihan khusus ini, banyak wanita harus berjuang untuk mendapatkan kembali kebugaran mereka. Satu tahun setelah melahirkan, hanya 30 persen yang mampu memperoleh skor yang sama dengan pra-kehamilan dalam Tes Kebugaran Fisik Angkatan Darat AS.

Tes tersebut melibatkan sit-up, push-up, dan lari 2 mil (3,2 kilometer). Tiga tahun setelah melahirkan, baru 75 persen menyamai skor pra-kehamilan mereka.

Kemampuan sit-up dan waktu lari para prajurit paling menurun. "Untuk push-up, relatif mudah untuk melatih kembali bahu dan dada Anda, tetapi sit-up lebih sulit karena otot perut Anda benar-benar meregang selama kehamilan," kata Wendy Brown dari University of Queensland di Brisbane, Australia.

Pada populasi umum, faktor gaya hidup seperti kurangnya waktu untuk berolahraga, gangguan tidur dan citra diri yang negatif juga ditemukan menghambat pemulihan kebugaran ibu setelah melahirkan, catat para penulis penelitian.

"Faktor-faktor (ini) lebih beragam tetapi kemungkinan sama berdampaknya dengan perubahan fisik kehamilan," tulis mereka.

Brown, yang baru-baru ini ikut menulis rekomendasi olahraga pemerintah Australia untuk ibu hamil, memberi tips bagaimana membantu memiliki badan kembali ke bentuk semula.

"Menjadi bugar sebelum hamil dan tetap aktif selama kehamilan membantu wanita untuk mendapatkan kembali kebugaran mereka lebih cepat setelah bayi mereka lahir," kata Brown.

Dia menyarankan melakukan hingga 5 jam intensitas sedang atau 2,5 jam aktivitas intensitas kuat per minggu ditambah latihan penguatan otot secara teratur selama mungkin saat hamil.

"Wanita terkadang khawatir bahwa olahraga berat dapat membahayakan bayi mereka, tetapi kami menemukan bahwa pada dasarnya Anda dapat melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan selama itu nyaman," katanya.

*Sumber: suara.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat