Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Positivity Rate Jatim Terus Menurun di Bawah 5 Persen Standar WHO

blokbojonegoro.com | Thursday, 09 September 2021 12:00

Positivity Rate Jatim Terus Menurun di Bawah 5 Persen Standar WHO

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan atau dikenal dengan istilah positivity rate di Jawa Timur telah mencapai 4,68 persen.

Data tersebut, berdasarkan asesmen situasi Covid-19 di laman website Kementerian Kesehatan per tanggal 4 September 2021. Angka capaian tersebut, sudah sesuai dengan standar pengendalian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah 5 persen.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersyukur kondisi di wilayah yang dipimpinnya terus ke arah lebih baik. "Alhamdulillah, positivity rate Jatim terus menurun. Per tanggal 3 September 4,68 persen, tanggal 5 September tercatat turun lagi menjadi 4,01 persen. BOR mingguan tercatat 21,48 persen," ungkapnya seperti dikutip dari Instagram centang biru miliknya, @khofifah.ip.

Menurut Inmendagri nomor 39 tahun 2021 bahwa hasil assestmen level Jatim saat ini terdapat 11 daerah level 2, 25 daerah level 3 dan 2 daerah level 4. Dengan semakin turunnya positivity rate ini, kini hanya tersisa 4 daerah di Jatim yang saat ini berada pada zonasi assessment level 4. Yakni Ponorogo, Magetan, Blitar dan Kota Blitar. Di mana, pada awal bulan Juli ada 34 kab/kota yang masuk ke level 4.

"Terimakasih kerja keras dan gotong royong semua pihak, mohon tetap menjaga protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," pesan Gubernur Khofifah.

Tag : positivity rate, update, covid-19, vaksinasi, jatim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini