Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jangan Tertukar, Ini Bedanya Pertumbuhan Anak dengan Perkembangan

blokbojonegoro.com | Friday, 10 September 2021 07:00

Jangan Tertukar, Ini Bedanya Pertumbuhan Anak dengan Perkembangan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Di berbagai informasi seputar pola asuh anak, pentingnya pertumbuhan dan perkembangan buah hati selalu menjadi fokus bahasan, khususnya di 1.000 hari pertama kehidupan.

Tapi bunda tahu nggak sih pertumbuhan dan perkembangan anak itu dua hal yang berbeda loh!

Dokter Spesialis Anak Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci. M.Kes mengatakan anak tidak bisa hanya sekedar bertumbuh, tapi juga anak harus bisa berkembang.

"Tumbuh dan kembang adalah 2 kata yang terpisah, bertumbuh dan juga berkembang," ujar dr. Miza dalam acara Tokopedia, Rabu (10/3/2021).

Menurut dr. Miza pertumbuhan anak itu artinya berfokus pada perkembangan fisik yang bertumbuh, seperti tinggi, berat, dan lingkar kepala anak.

"Perbedaannya adalah kalau bertumbuh itu, ada penambahan volume tubuh jadi dia bertambah tinggi, dia bertambah gemuk, dan bertambah berat," jelas dr. Miza.

Pertumbuhan anak ini harus sangat diperhatikan khususnya sebelum anak berusia 2 tahun. Apabila pertumbuhan fisik sebelum 2 tahun tidak seperti anak normal pada umumnya, maka orangtua harus segera berkonsultasi ke dokter.

Pertumbuhan ini, biasanya diukur dari buku kesehatan ibu dan anak (KIA), yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Sebisa mungkin setiap bulan terpantau berat badan, tinggi badan dan lingkar kepalanya. Karena kalau misalnya itu terjadi apa-apa di bawah 2 tahun, kita koreksinya jauh lebih gampang, dibandingkan udah lewat dari 2 tahun," paparnya.

Sementara itu perkembangan anak, yakni mengacu pada berkembangnya skill atau kemampuan anak, dan sangat berhubungan dengan kognitif (daya tangkap dan berpikir) si anak.

"Skill yang bertambah pada anak, pada motorik juga sensorik. Motorik itu pergerakannya anak bisa jalan, lompat-lompatan, turun tangga, anak bisa merangkak," terang dr. Miza.

Ada juga perkembangan berupa kemampuan sensorik anak, yang biasanya dihubungkan dengan kinerja indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaran dan indera perasa.

"Itu harus terstimulasi dengan baik sesuai dengan umurnya," pungkas dr. Miza.

*Sumber: suara.com

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini