Remas Masjid Agung Darussalam Gelar Perlombaan Pildacil dan Azan

blokbojonegoro.com | Monday, 04 October 2021 21:00

Peserta Pildacil saat unjuk kebolehan pada ajang perlombaan yang diselenggarakan Remaja Masjid (Remas) Agung Darussalam. (foto: Uul Lyatin)

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Remaja Masjid Agung Darussalam Bojonegoro menyelenggarakan perlombaan Pildacil dan Lomba Azan dalam rangka Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021. Perlombaan ini dimulai pada tanggal 4 hingga 12 Oktober 2021. 

Perlombaan ini diikuti oleh 93 peserta yang berusia anak SD/MI, TPA/TPQ se-Kabupaten Bojonegoro. Dalam acaranya, perlombaan ini digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang lengkap dan sangat terbatas. 

"Satu hari kita batasi 5 peserta lomba Pildacil dan 5 peserta Lomba Azan, dengan begitu pelaksanaan lomba tidak berkerumun," Imam Chudhori selaku ketua panitia pelaksana lomba. 

Pada momentum Maulid Nabi serta peringatan Hari Santri, para remaja masjid berinisiatif mengadakan lomba tersebut yang bertujuan mengembalikan antusias dan semangat para santri dan siswa serta meningkatkan bakat yang dimiliki oleh anak. 

Perlombaan ini dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam yang akan berangsur selama 9 hari mulai dari hari ini. Nantinya perlombaan ini akan di pilih 5 pemenang dari setiap perlombaan. 

"Juara 1, 2, 3 juara harapan dan juara favorit dari setiap perlombaan, jadi nantinya akan ada 10 pemenang yang akan mendapatkan uang tunai berupa uang pendidikan dan uang tabungan," imbuhnya. 

Adapun kriteria penilaian dalam perlombaan kali ini ialah, pemilihan materi peserta, penyampaian materi, dalil, kefasihan, dan untuk lomba azan ada tambahan lafal lagunya. 

"Harapan saya agar anak-anak semangatnya kembali muncul untuk menikmati mengaji dan agar selalu menjadi motivasi mereka untuk terus belajar dan lebih semangat lagi," tuturnya. 

Selain itu salah satu orang tua peserta atas nama Nadadya Nadifa Nafsah, Ibu Mursamsiah yang berasal dari Kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang telah menyelenggarakan lomba. Dengan begitu anaknya lebih semangat lagi menghafal dan belajar. 

Dirinya mengatakan anaknya yang berusia 10 tahun itu sudah pernah mengikuti perlombaan Pildacil sebelumnya, dan telah lama tidak lagi ikut selama awal pandemi. Sehingga dengan adanya perlombaan ini anaknya sangat antusias untuk mengikuti perlombaan Pildacil. 

"Anak saya membutuhkan waktu satu minggu untuk belajar dan menghafal materinya, dengan membawakan tema semangat mengaji di era pandemi, saya sangat mendukung dan ikut bersemangat untuk mensupport anak saya dalam mengikuti perlombaan," tandasnya. [uul/lis]

Tag : Lomba, Pildacil, remas, masjid

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini