Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari Jadi Jatim, Gubernur Bersama Bupati Bojonegoro Nandur Mangrove Bareng

blokbojonegoro.com | Friday, 29 October 2021 19:00

Hari Jadi Jatim, Gubernur Bersama Bupati Bojonegoro Nandur Mangrove Bareng Dokumentasi Humas Pemkab Bojonegoro untuk blokBojonegoro.com

 

Reporter: Lizza Arnofia

 

blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah bersama jajaran Kepala Daerah di Jawa Timur menghadiri kegiatan "Nandur" Mangrove bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara dilaksanakan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (29/10/2021).

 

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur tersebut merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76. Dan dihadiri Ketua serta Wakil Ketua DPRD, Ketua dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim, Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur serta Forkopimda Kabupaten Banyuwangi.

 

Lokasi konservasi Mangrove dan Cemara Mringinputih yang telah ditetapkan sebagai KEE oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada tahun 2020 lalu. Diharapkan dapat menjadi kawasan yang memperhatikan kelestarian ekosistem mangrove, serta keanekaragaman hayati turut menjadi kawasan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar.

 

"Mengingat peran hutan mangrove selain sebagai stabilisator garis pantai juga habitat binatang laut dan di KEE tersebut menjadi habitat sejumlah spesies burung," tegas Gubernur Khofifah.

 

Terpisah Ketua Bakti Teluk Pangpang, Ali Saifuddin, mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut. Rombongan Gubernur Jawa Timur dan Bupati serta Walikota se-Jawa Timur, turut menyusuri hutan mangrove menuju titik penanaman. Bahkan hingga saat ini luas konservasi mangrove mencapai 1.300 hektare yang diresmikan sebagai KEE.

 

"Harapan kami KEE tetap dijaga, namun di satu sisi masyarakat sekitar juga dapat diberdayakan secara ekonomi. Dengan melakukan kegiatan ekonomi tanpa merusak hayati," papar Ketua Bakti Teluk Pangpang, Ali Saifuddin.

 

Hal tersebut dilakukan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga ekosistem di kawasan hutan mangrove. Mengingat terdapat sekitar 12 jenis tanaman mangrove tumbuh subur dan belasan jenis burung yang hidup di kawasan ini.

 

Bahkan 10 di antaranya dilindungi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bahkan telah menetapkan lokasi ini menjadi satu diantara 17 lokasi ekosistem terpenting di Indonesia. "Hutan mangrove yang megah dan indah menjadi istana burung blekok, kita pun juga bisa menjumpai Bangau tongtong di kawasan ini," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Mangrove, Bupati, gubernur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini