17:00 . KA Rute Bojonegoro-Yogyakarta Dirindukan Penumpang   |   16:00 . Wamenag RI Kunker ke Bojonegoro, Resmikan Gedung Imam Zarkasyi, Al-Rosyid   |   15:00 . Belum Ada Kabar Baik Soal Persibo, Supporter Akan Wadul Pj Bupati   |   14:00 . Kunjungi 2 Ponpes di Bojonegoro, Begini Pesan Kesan Wamenag RI   |   14:00 . Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Terapkan Strategi Sinergi Operasi   |   13:00 . Ini Persyaratan Formasi Kesehatan dan Tenaga Teknis PPPK Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Biosaka Bikin Cepat Panen Solusi Efisiensi Biaya   |   08:00 . Suksesnya MSD 2023 Jadi Bentuk Suport Warga ke Desa    |   07:00 . CSR BRI Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang Malinau   |   20:00 . Peternak Berburu Janggel Jagung Saat Panen Raya   |   19:00 . Petani Jagung NK Wiro Sableng Bungah   |   18:00 . Mampir ke Kantor Kemenag, Wamenag RI Hanya Sholat dan Silaturahmi   |   14:00 . Waspada Hoaks Mengatasnamakan Nomor PJ Bupati Bojonegoro   |   13:00 . Segini Harta Kekayaan Petinggi Kemenkeu yang Jabat Pj Bupati Bojonegoro   |   22:00 . Isi Kekosongan 3 Jabatan, Pemdes Ngampel Gelar Tes Seleksi   |  
Wed, 27 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Setelah Vaksin Tetap Penting Menjaga Prokes, ini Alasannya

blokbojonegoro.com | Monday, 15 November 2021 16:00

Setelah Vaksin Tetap Penting Menjaga Prokes, ini Alasannya Imbauan Protokol Kesehatan dari WHO. (Infografis: Instagram WHO)

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Vaksin dapat melindungi dari penyakit serius dan kematian akibat Covid-19. Meski demikian, setelah divaksi tetap harus menjaga protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Organiasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melalui akun Instagram resmi bercentang biru mengimbau untuk tetap menjaga prokes. "Vaccines can protect you from serious illness and death from #COVID19. But #DYK that after being vaccinated, you should STILL #WearAMask⁣⁣, Keep a safe distance⁣⁣, Open windows⁣⁣, Cough/sneeze into your elbow⁣⁣. Keep hands clean⁣⁣," tulis WHO.

Masih dalam unggahan WHO, alasan prokes tetap dilakukan meski sudah divaksin adalah untuk menghindari menginfeksi orang lain (avoid infecting someone else), tidak semua orang bisa divaksinasi (not everyone can get vaccinated), tidak ada vaksin yang 100% efektif (no vaccine is 100% effective), dan untuk menjaga orang yang Anda cintai (to take care of your loved ones).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasinya pada akhir bulan september 2021. Sekurangnya 40% pada akhir tahun 2021 ini dan 70% populasi dunia pada pertengahan 2022.

Tag : World Health Organization, who, Organiasi kesehatan dunia, vaksin, covid-19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat