Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

OPD Bojonegoro Berkomitmen Tingkatkan Kepuasan Masyarakat

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 November 2021 16:00

OPD Bojonegoro Berkomitmen Tingkatkan Kepuasan Masyarakat Direktur dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr. Hernowo saat wawancara dengan Kemenpan RB. (Foto: Humas Pemkab untuk blokBojonegoro.com)

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com  - Empat organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro secara bergilir melakukan tahap wawancara pendalaman oleh Kemenpan RB melalui daring. Salah satunya desk evaluasi zona integritas (ZI) dilaksanakan di RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Selain RSUD, dinas yang mengikuti wawancara pendalaman pembangunan ZI WBK/WBBM yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perhubungan (Dishub). Sementara Dinas Badan Kepegawaian, Pendidikan, Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (18/11/2021).

Dalam sesi wawancara pendalaman, setiap OPD telah memaparkan hasil dari pembangunan ZI di wilayah masing-masing. Poin-poin yang disajikan dalam paparan yakni capaian hasil pembangunan ZI pada enam area perubahan yang telah dilakukan. Terutama pada penguatan integritas dan inovasi sistem pelayanan.

Khusus pendalaman di RSUD  Dr. R. Sosodoro Djatikoeosoemo, yang diperdalam antara lain inovasi pelayanan Ritmik Enerjik. Selain itu paparan mengenai identifikasi dan mitigasi risiko integritas dalam pelaksanaan pelayanan, inovasi pada sektor pelayanan, kinerja dan penguatan integritas untuk mencegah KKN. Paparan selanjutnya, meliputi tautan bukti dukung dan video pembangunan ZI yang diunggah pada sosial media/website unit kerja.

Inspektur Pembantu Pengawas Reformasi Birokrasi (Irbanwas RB) dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, Rahmat Junaidi, menjelaskan di tahun 2020 Pemkab Bojonegoro telah mencanangkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.

"Sementara di 2021 memasuki penilaian oleh Menpan RB, setelah dilakukan serangkaian penilaian termasuk pra-evaluasi dan survei oleh tim Menpan dan tim KPK. Di September hingga Oktober 2021 telah dilakukan survei kepada masyarakat Bojonegoro untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat dan indeks persepsi anti korupsi," tegas Inspektur Pembantu Pengawas Reformasi Birokrasi (Irbanwas RB) dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Inspektorat Kabupaten Bojonegoro, Rahmat Junaidi. 

Lanjut, karena suasana masih Pandemi Covid-19. Maka wawancara pendalaman dilakukan melalui virtual zoom meeting. Serta dalam wawancara, ditanyakan hal-hal yang bersifat internal untuk mengetahui sedalam apa tindakan yang telah dilakukan masing-masing OPD dalam proses pembangunan ZI.

"Beberapa diantaranya, hal yang dilakukan pertama kali untuk membangun ZI, bagaimana perbaikan pelayanan yang sesuai regulasi, pengawasan yang telah dilakukan dalam pembangunan ZI. Serta bagaimana staf OPD berperan dalam memastikan pelayanan sesuai SOP sehingga kepuasan masyarakat meningkat," papar Rahmat.

Hal itu semua dijelaskan dengan lancar oleh kepala OPD masing-masing. Kegiatan ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari OPD. "Termasuk dalam membangun ZI yang merupakan kesungguhan menunjukkan usaha pencegahan korupsi dan pelayanan terbaik serta optimal bagi masyarakat Bojonegoro," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Ahmad Hernowo, menyampaikan kesan usai proses wawancara oleh Kemenpan RB. Menurutnya, proses ini memang harus diikuti oleh semua OPD, sebab pada nyatanya dengan adanya pembangunan ZI. OPD semakin melakukan pembenahan terutama untuk pihak RSUD pada bidang pelayanan publik.

ZI-WBK/WBBM oleh Kemenpan RB memang sangat bermanfaat untuk pihak RSUD meningkatkan kualitas. Terutama meyakinkan bahwa semua sesuai aturan regulasi. Dan diupayakan sudah tidak ada pengaduan dan pelayanan compliment yang tidak terjawab. "Selain itu dipastikan tidak ada pungli di area rumah sakit tadi semua sesuai dengan ketentuan yang ada. Itulah letak inti dari WBK," sambung dr. Ahmad Hernowo.

Masih menurut Hernowo, usai wawancara dapat dipastikan bahwa ZI-WBK menjadi internal bagian dari RSUD dan menjadi tools dalam manajemen untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik. Selain itu, penerapan dan monitor akan terus dilakukan agar dapat meningkatkan pembenahan terutama di bidang pelayanan.

"Harapan kami kegiatan ini terus berkelanjutan.  Bahkan wawancara tadi berlangsung santai, lancar dan kami melihat respon dari Menpan RB juga memberikan respon positif. Sifatnya memastikan, memerlukan jawaban dan tidak mengintimidasi. Mudah-mudahan hasil terbaik yang kita peroleh," pungkasnya. [liz/ito]

 

Tag : Opd, menpan, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini