Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BNPB dan BPBD Uji Coba Peringatan Dini Banjir

blokbojonegoro.com | Monday, 20 December 2021 11:00

BNPB dan BPBD Uji Coba Peringatan Dini Banjir

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan geladi untuk menguji sistem peringatan dini banjir, di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, pentingnya latihan simulasi atau gladi ini bagi Tim Siaga Bencana dalam upaya pemahaman alur koordinasi peringatan dini banjir.

"Tim siaga bencana merupakan relawan desa yang bertugas merespon apabila ada informasi potensi bencana banjir baik dari Pusdalops ataupun informasi masyarakat sekitar," katanya.

Sebelumnya, jelas Ardhian Orianto,
juga telah dilakukan pembekalan terhadap Tim Siaga Bencana Desa Ngringinrejo, mulai dari pemahaman risiko bencana, tugas dari Tim Siaga Bencana dan cara kerja alat peringatan dini banjir. Selain itu juga melakukan prosedur evakuasi hingga upaya pertolongan pertama pada korban banjir.

Melalui gladi ini, lanjut dia, juga dilakukan uji coba terhadap alat sirine banjir dan bagaimana masing-masing bidang dari Tim Siaga Bencana mampu merespon informasi yang dikeluarkan dari alat tersebut di setiap level.

"Mulai level bahaya mulai dari waspada, siaga dan awas untuk kemudian diinformasikan langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan oleh masyarakat setempat," ucapnya.

Sistem ini juga meningkatkan kapasitas Pusdalops BPBD dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Sistem dirancang dengan dua metode, bisa manual oleh masyarakat maupun juga berdasarkan arahan Pusdalops.

"Dalam kegiatan ini juga dilakukan penguatan koordimasi informasi peringatan dini banjir antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), BPBD dan BMKG," imbuh Kalaksa BPBD Bojonegoro.

Bahkan sebelumnya, BNPB juga telah melakukan pemasangan alat peringatan dini berupa sirine banjir di 7 kabupaten yang masuk DAS Bengawan Solo dan menjadi bagian dari program prioritas nasional.

"Alat tersebut dipasang di Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Madiun, Magetan, Ngawi, dan Kabupaten Wonogiri," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : peringatan dini banjir, latihan penanganan banjir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini