Begini Suasana Wisata Kracaan Watu Gong di Payaman
blokbojonegoro.com | Saturday, 01 January 2022 16:00
Kontributor: Fery Murya
blokBojonegoro.com - Tempat wisata Kracaan Watu Gong di Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro terlihat sepi pengunjung saat tahun baru 2022, Sabtu (1/1/2022).
Pemilik warung atau pedagang di kawasan Wisata Kracaan Watu Gong tidak mengeluhkan hal tersebut, bahkan tutup. Hal ini sudah biasa ketika musim penghujan sudah tiba, dikarenakan objek utama wisata Kracaan, yaitu aliran air terjun kecil di tengah Bengawan Solo naik sehingga menutupi keindahan Kracaan yang menjadi spot foto utama pengunjung.
Nur Hamid, Pengelola tempat wisata Kracaan mengatakan, biasanya tempat wisata di Desa Payaman ramai pengunjung pada hari-hari libur saat musim kemarau.
Terlihat pada kondisi wisata yang didirikan sejak tahun 2018 ini terlihat mangkrak. "Selama kurang lebih hampir 9 bulan pada 2021 intensitas hujan yang tinggi, dan spot foto tertutup tinggi muka air Bengawan Solo," ungkapnya.
Musim penghujan adalah kendala tempat wisata tersebut. Padahal fasilitas stand warung dan taman kecil sudah ada untuk kenyamanan pengunjung yang datang berlibur. "Untuk fasilitas sudah cukup berkembang, mulai dari stan-stan warung dan taman kecil sudah ada, namun untuk sekarang tidak terawat karena sepi pengunjung. Biasanya rama di musim kemarau," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh pemuda desa Payaman bernama Oki. Ia menjelaskan, sudah biasa ketika rawan hujan pengunjung yang datang ke wilayah tersebut sudah sepi sejak setahun lalu, termasuk pada hari tahun baru.
"Ya beginilah keadaanya, sudah beberapa bulan Kracaan ini mulai sepi, semenjak hujan terus menerus. Mungkin yang datang hanya sekedar ngopi atau cari tempat santai yang tidak ramai-ramai, " kata Oki. [fer/ito]
Tag : kracaan, payaman, ngraho, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini