Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bakesbangpol: Pemantauan WNA di Bojonegoro Wujud Ketentraman Wilayah

blokbojonegoro.com | Thursday, 24 February 2022 15:00

Bakesbangpol: Pemantauan WNA di Bojonegoro Wujud Ketentraman Wilayah

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menggelar sosialisasi pemantauan keberadaan orang asing di daerah, Rabu (23/2/2022) di Hotel Eastern, Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat daerah. Di mana sosialisasi ini mengambil tema Peran Sinergitas Aparat dalam Pemantauan Aktifitas Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing Daerah.

Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi menjelaskan, tujuan kegiatan untuk mewujudkan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Guna mencegah terjadinya dampak negatif akibat keberadaan orang asing di daerah.

Selain itu, pemantauan orang asing juga bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas tim pengawasan orang asing. Dalam mendeteksi dini aktifitas dan keberadaan secara lebih tepat. "Berdasarkan data yang ada di Kesbangpol Bojonegoro tercatat 11 orang asing yang ada di wilayah  Bojonegoro. Dengan keterangan 8 orang Warga Negara Asing (WNA) bekerja di PT. Shofung, 3 orang WNA bekerja di ExxonMobil Corporation," paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 11 orang WNA, berasal dari berbagai Negara. Yaitu 4 orang dari Cina, 3 orang dari Amerika Serikat, 1 Orang dari Taiwan, 1 Orang dari Jamaika, 1 Orang dari Kanada dan 1 Orang dari Australia.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mendapatkan hasil dan tindaklanjut. Sehingga bisa mendeteksi keberadaan orang asing ini dengan maksimal. Selain itu, membahas situasi yang berkembang terkait adanya orang asing yang bekerja di wilayah Bojonegoro. Sehingga mampu menjaga lintas sektoral dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, hadir secara virtual Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah yang hadir secara virtual mengatakan, pengawasan pada orang asing diperlukan. Sebab, dikhawatirkan tidak sesuai dengan isi dari izin kartu imigrasinya. Banyaknya kedatangan orang asing tidak sesuai dengan keperuntukkan di suatu wilayah, maka dari itu perlu diberikan berbagai macam visa supaya mudah dalam pengawasannya.

"Bukannya untuk menutup diri dari Negara lain, tetapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terhadap suatu wilayah. Daerah Bojonegoro saat ini masih kondusif dibanding wilayah lain. Maka instansi terkait harus mampu untuk melakukan pendataan secara mendetail dan tepat sasaran," sambung Bupati.

Pada sesi seminar, Kepala Subdin Intel Keimigrasian Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Wilayah Bojonegoro, Eka Ariyanto Wibowo menuturkan, Tim Pora (Pengawasan Orang Asing) terdiri dari instansi dan lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi terkait keberadaan dan kegiatannya orang asing tersebut.

Tugas dan fungsi Tim Pora terdiri dari anggota yang mampu memberikan saran dan masukan serta pertimbangan kepada pemerintah terkait dengan pengawasan orang asing.

"Fungsi Tim Pora juga sebagai koordinasi dan pertukaran data serta informasi. Pengumpulan informasi dan data keberadaan orang asing secara berjenjang dari desa atau kelurahan sampai dengan provinsi," terangnya.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kab. Bojonegoro Edward Maibaho menambahkan, pengawasan administrasi dan pengawasan di tempat ketika ada kegiatan yang dilakukan oleh orang asing lebih di tertibkan lagi.

"Kejaksaan selalu bersama mengefektifkan dan mengaktifkan tentang pengawasan kepada orang asing," tambahnya.

Pihaknya turut bersinergi untuk selalu melakukan konsolidasi dan rutin memberikan laporan kepada petugas imigrasi tentang keberadaan orang asing. Kejaksaan selalu bersinergi dengan cegah-tangkal terkait tindak pidana oleh orang asing supaya tidak ada orang asing yang berupaya kabur maupun melakukan kegiatan inteligensi.

"Diharapkan Disnaker mampu memberikan data yang lebih valid tentang data orang asing yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Dikhawatirkan dari perusahaan yang melakukan pemalsuan data tentang keberadaan orang asing tersebut," pungkasnya. [liz/ito]

Tag : wna, bojonegoro, perusahaan, hotel



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini