17:00 . KA Rute Bojonegoro-Yogyakarta Dirindukan Penumpang   |   16:00 . Wamenag RI Kunker ke Bojonegoro, Resmikan Gedung Imam Zarkasyi, Al-Rosyid   |   15:00 . Belum Ada Kabar Baik Soal Persibo, Supporter Akan Wadul Pj Bupati   |   14:00 . Kunjungi 2 Ponpes di Bojonegoro, Begini Pesan Kesan Wamenag RI   |   14:00 . Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Terapkan Strategi Sinergi Operasi   |   13:00 . Ini Persyaratan Formasi Kesehatan dan Tenaga Teknis PPPK Pemkab Bojonegoro   |   10:00 . Biosaka Bikin Cepat Panen Solusi Efisiensi Biaya   |   08:00 . Suksesnya MSD 2023 Jadi Bentuk Suport Warga ke Desa    |   07:00 . CSR BRI Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Banjir Bandang Malinau   |   20:00 . Peternak Berburu Janggel Jagung Saat Panen Raya   |   19:00 . Petani Jagung NK Wiro Sableng Bungah   |   18:00 . Mampir ke Kantor Kemenag, Wamenag RI Hanya Sholat dan Silaturahmi   |   14:00 . Waspada Hoaks Mengatasnamakan Nomor PJ Bupati Bojonegoro   |   13:00 . Segini Harta Kekayaan Petinggi Kemenkeu yang Jabat Pj Bupati Bojonegoro   |   22:00 . Isi Kekosongan 3 Jabatan, Pemdes Ngampel Gelar Tes Seleksi   |  
Wed, 27 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Fakta-Fakta Ular Pitor yang Viral di Facebook

blokbojonegoro.com | Thursday, 10 March 2022 18:00

Fakta-Fakta Ular Pitor yang Viral di Facebook Ular Piton Melintas dan Menyeberangi Jalan Raya di Desa Tumbrasanom. (Foto: tangkapan layar video)

Reporter : M. Anang Febri
 
blokBojonegoro.com - Baru-baru ini video ular jenis Piton yang melintas menyeberangi jalan raya viral setelah beredar di media sosaial Facebook. Tim blokBojonegoro.com pun mencoba mencari bagaimana kebenaran video berdurasi 30 detik itu.
 
Reptil berjuluk phyton repticulatus pada kelas nama binomial ini, jadi santer usai di unggah pada grub Facebook (Fb) Media Bojonegoro. Video ular piton dengan motif batik khas, diabadikan oleh netizen dan menyebar di berbagai medsos lainnya.
 
Kepala Desa (Kades) Tumbrasanom, Pujianto saat diwawancarai awak media lewat sambungan telepon pun menceritakan bagaimana ular Piton tersebut dapat hidup tanpa ada warga satu pun yang mengganggu.
 
Tinggal di Cungkup Keramat Sendang Joko Clunthang
 
Dikutip dari laman Wikipedia, ular Piton atau sebagian besar masyarakat di Jawa menyebutnya dengan ular Sanca Kembang mempunyai habitat hidup di hutan-hutan tropis yang lembab (Mattison,1999).
 
Ular jenis ini sangat bergantung pada ketersediaan air. Sehingga banyak ditemui tak jauh dari badan air seperti sungai, kolam, rawa, hingga aliran sumber air rimba yang ada di desa-desa 
 
"Tinggalnya disekitaran Sendang Joko Clunthang. Yang juga dianggap keramat oleh masyarakat sekitar," ungkapnya.
 
Tidak ada yang tahu persis, sejak kapan ular piton yang memiliki panjang sekitar 5 meter lebih itu tinggal di area sendang atau sumber mata air tersebut.
 
 
Tak Menggangu Warga, Tak Makan Ternak
 
Meskipun termasuk binatang melata yang tak sedikit orang dibuat geli oleh penampakannya, nyatanya ular piton yang ada di Desa Tumbrasanom ini tak mengganggu warga.
 
"Dibiarkan tinggal di area sana (sendang) karena keberadaannya tak mengganggu warga masyarakat sekitar," jelas Pujianto, Kades Tumbrasanom.
 
Tak hanya itu, masyarakat pun begitu terbiasa akan kemunculan ular piton. Warga setempat tak mengenal kata resah dan takut jikalau piton tetiba saja nampak didepan mata. Sebab, hingga saat ini keberadaan ular tidak mengganggu, ataupun memakan ternak warga.
 
"Hewan ternak warga aman, gak da yang hilang karena adanya ular," lengkapnya lagi.
 
Tak Semua Orang Dapat Lihat Penampakan Ular
 
Viralnya video penampakan ular piton dengan panjang sekitar 5 meter lebih, menyeberangi jalan desa di Tumbrasanom rupanya bukanlah penampakan pertama kali. Dari penuturan Kades Tumbrasankm Pujianto, ular bercorak batik itu dulunya sering menampakan wujud.
 
"Dulu sering menampakan, tapi kalau sekarang gak semua orang dilihatkan penampakan ularnya. Hanya orang tertentu saja yang berkesempatan menyaksikan penampakan ular tersebut Mas," pungkasnya. [feb/ito]
 
 

 

Tag : ular, piton, kedungadem, tumbrasanom, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat