Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

1 Syawal Diprediksi Sama, PCNU Tunggu Keputusan Sidang Isbat Pemerintah

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 April 2022 09:00

1 Syawal Diprediksi Sama, PCNU Tunggu Keputusan Sidang Isbat Pemerintah

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Muchammad Charis mengatakan, penentuan 1 Syawal masih menunggu pengumuman dari Pemerintah, melalui Menteri Agama. Namun berdasar perhitungan hisab posisi hilal sudah 4 derajat pada Minggu (1/5/2022).

Haris menjelaskan, perhitungan tersebut sudah dipublikasikan di laman lembaga falakiyah PCNU Bojonegoro. Tetapi, kepastian idul fitri tetap menunggu hasil rukyatulhilal dan penetapan dari pemerintah yang digelar Minggu.

"Kepastian masuknya bulan Syawal 1443 Hijriah masih menunggu hasil sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, dan pelaksanaan rukyatulhilal serta Ikhbar dari Lembaga Falakiyah PBNU," tegas Charis.

Sementara itu, menurut laman lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro, berdasarkan hisab kontemporer dari Astronomical Algorithms karya Jean Meeus, ijtimak akhir ramadan 1443 Hijriah terjadi pada tanggal 1 Mei 2022 pukul 03:28 WIB.

"Dengan demikian umur hilal sejak ijtimak sampai terbenamnya Matahari di bukit Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro adalah 14 jam. Dan tinggi hilal mar'i saat Matahari terbenam adalah 4°24', dan elongasi-nya bernilai 6°40'," tulisnya.

Namun, untuk hisab kontemporer dengan sumber lain, seperti Almanak Nautika, Ephemeris Hisab Rukyat serta Addurul Aniqu juga menunjukkan hasil yang serupa dengan ijtimak pukul 03:28 WIB hingga 03:29 WIB, tinggi hilal mar'i diatas 4° 50' dan elongasi diatas 6° 37'. Sementara untuk hisab tahqiqi dan taqribi sebagai khazanah keilmuan falak di Indonesia, tinggi hilal bernilai 4° hingga 7° di atas ufuk.

"Jika mengacu pada kriteria Imkanurrukyat NU dengan tinggi hilal minimal 3° dan elongasi 6,4°, maka hilal saat terbenamnya Matahari tanggal 1 Mei 2022 di Bojonegoro berada pada posisi yang memungkinkan untuk bisa terlihat. Adapun jika ditinjau dari seluruh wilayah Indonesia, elongasi di wilayah Indonesia bagian Barat saat terbenamnya Matahari tanggal 1 Mei 2022 sudah berada di atas kriteria, namun untuk wilayah bagian Timur masih dibawah kriteria," paparnya

Sementara, untuk ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas kriteria. Sehingga bulan Syawal 1443 Hijriah, kemungkinan akan jatuh pada 2 Mei 2022. "Meskipun demikian tetap ada potensi akan jatuh pada 3 Mei 2022 jika rukyatulhilal pada 1 Mei 2022 tidak berhasil melihat hilal di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya dari sumber laman lembaga Falakiyah PCNU Bojonegoro. [liz/mu]

Tag : Idul fitri, penentuan 1 syawal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini