Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jaga Warisan Budaya, BPSDM Jatim Kunjungi Kampung Thengul di Margomulyo

blokbojonegoro.com | Sunday, 22 May 2022 15:00

Jaga Warisan Budaya, BPSDM Jatim Kunjungi Kampung Thengul di Margomulyo Jaga Warisan Budaya, BPSDM Jatim Kunjungi Kampung Thengul di Margomulyo. (Humas Pemkab untuk blokBojonegoro.com)

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Thengul merupakan salah satu kesenian lokal khas Bojonegoro, bahkan Wayang Thengul juga pernah mendapatkan penghargaan dari MURI. Tim Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur melakukan studi visitasi sosial kultural thengul di Kampoeng Thengul, yang berada di Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.  

Dalam kegiatan ini juga digelar pelatihan tari dan workshop kreatif. Selain itu, juga digelar pagelaran mini Wayang Thengul yang berkolaborasi dengan kelompok kesenian New Putro Baskoro. 

Ada yang unik dari pergelaran mini Wayang Thengul ini. Karena dalang dan penabuh gamelan, semuanya merupakan warga Dusun Kedungkrambil. Mereka membawakan pertunjukan bertajuk "Bedah Sedayu".

"Destinasi Kampoeng Thengul dipilih karena telah mendapat penghargaan nasional sebagai warisan budaya tak benda. Dan diharapkan dapat turut menjaga tradisi, budaya dan kearifan lokal," ujar Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai. 

Sementara itu, Camat Margomulyo, Dyah Enggarini Mukti menuturkan, dengan adanya Kampoeng Thengul di Bojonegoro. Nantinya diharapkan Wayang dan Tari Thengul lebih bisa dikenal oleh generasi saat ini. "Juga menjadi media pembelajaran yang akan dikemas menjadi tujuan wisata edukasi," sambungnya. 

Selanjutnya, para tamu juga disuguhi sajian kuliner tradisional Khas Kampung Thengul. Di antaranya sayur menir, bothok wader, pelas, lodeh terong dan sup ikan nila. Hingga kudapan Dorambil, dari kue berbahan tepung berbentuk bulat seperti dorayaki khas Jepang, dengan taburan kelapa. [liz/lis]

 

Humas Pemkab untuk blokBojonegoro.com

 

Jaga Warisan Budaya, BPSDM Jatim Kunjungi Kampung Thengul di Margomulyo

 

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Thengul merupakan salah satu kesenian lokal khas Bojonegoro, bahkan Wayang Thengul juga pernah mendapatkan penghargaan dari MURI. Tim Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur melakukan studi visitasi sosial kultural thengul di Kampoeng Thengul, yang berada di Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.  

Dalam kegiatan ini juga digelar pelatihan tari dan workshop kreatif. Selain itu, juga digelar pagelaran mini Wayang Thengul yang berkolaborasi dengan kelompok kesenian New Putro Baskoro. 

Ada yang unik dari pergelaran mini Wayang Thengul ini. Karena dalang dan penabuh gamelan, semuanya merupakan warga Dusun Kedungkrambil. Mereka membawakan pertunjukan bertajuk "Bedah Sedayu".

"Destinasi Kampoeng Thengul dipilih karena telah mendapat penghargaan nasional sebagai warisan budaya tak benda. Dan diharapkan dapat turut menjaga tradisi, budaya dan kearifan lokal," ujar Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai. 

Sementara itu, Camat Margomulyo, Dyah Enggarini Mukti menuturkan, dengan adanya Kampoeng Thengul di Bojonegoro. Nantinya diharapkan Wayang dan Tari Thengul lebih bisa dikenal oleh generasi saat ini. "Juga menjadi media pembelajaran yang akan dikemas menjadi tujuan wisata edukasi," sambungnya. 

Selanjutnya, para tamu juga disuguhi sajian kuliner tradisional Khas Kampung Thengul. Di antaranya sayur menir, bothok wader, pelas, lodeh terong dan sup ikan nila. Hingga kudapan Dorambil, dari kue berbahan tepung berbentuk bulat seperti dorayaki khas Jepang, dengan taburan kelapa. [liz/lis]

 

 

 

 

Tag : Budaya, wayang, thengul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini