PMK Meluas, Begini Cara Mengantisipasinya
blokbojonegoro.com | Sunday, 12 June 2022 16:00
Reporter: Nidlomatum MR
blokbojonegoro.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur terus meluas, dari 28 kecamatan di Kota Migas masih ada satu kecamatan yang belum terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yaitu Kecamatan Gondang.
Sebagai antisipasi penyebaran penting para peternak di Kota Ledre mengetahui bagaimana cara efektif mengatasi penyakit PMK ini tidak meluas.
Adapun cara mencegah menularan virus PMK sapi dan kambing bisa dilakukan di antaranya dengan proses biosekuriti barang.
Yakni, dengan disposal atau pemusnahan barang-barang yang terkontaminasi. Selain itu juga Dekontaminasi semua barang, sehingga barang yang masuk kendang perlu disanitasi dengan melakukan desinfeksi, fumigasi atau disinari lampu ultra violet.
Kemudian juga bisa melakukan desinfeksi kandang dan peralatan secara berkala setelah selesai dipakai. Dekontaminasi bisa dilakukan dengan mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan.
Adapun cara mencegah penyebaran PMK selanjutnya yakni biosekuriti pada karyawan peternakan. Karyawan wajib masuk ke ruang semprot disinfektan, harus ganti baju lengkap dengan seragam (APD), sepatu boot, dan masker.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, Bambang Sutopo mengatakan, lebih dari 600 sapi di Kabupaten Bojonegoro terjangkit PMK yang tersebar di 27 kecamatan, dan hingga saat ini Kecamatan Gondang masih aman belum ada yang terjangkit penyakit.
"Di Kecamatan Gondang sementara ini masih nihil hewan ternak yang terjangkit PMK," ungkapnya.
Dari data yang dihimpun Disnakkan Kabupaten Bojonegoro, per tanggal 7 Juni ada 643 sapi yang terjangkit PMK, dari jumlah tersebut tersebar di 27 kecamatan dengan total 127 desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro. [lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
