Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rombongan AMSI Napak Tilas Sekolah Soekarno Kecil

blokbojonegoro.com | Sunday, 19 June 2022 11:00

Rombongan AMSI Napak Tilas Sekolah Soekarno Kecil

 

Reporter: Parto Sasmito

blokbojonegoro.com - Sebagai bagian rangkaian acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Jawa Timur (Jatim), digelar kegiatan City Tour Spirit of Majapahit, Minggu (19/6/2022). Kegiatan ini diikuti seluruh pengurus AMSI Jatim dengan mengunjungi objek wisata yang ada di Bojonegoro. 

Hari ini, rencananya rombongan Pengurus AMSI akan berkunjung ke 7 tujuan wisata yang syarat nilai sejarah. Di mulai dari SDN Ongko Loro (Purwotengah), kemudian SMPN 2 Kota Mojokerto, Candi Tikus Trowulan, Candi Bajang Ratu, Candi Kedaton dan Kolam Segaran.

Pada destinasi pertama rombongan disambut meriah oleh Civitas Akademi SDN Purwotengah yang merupakan salah satu sekolah bersejarah tempat Koesno, atau Soekarno kecil mengenyam pendidikan. 

Kepala Sekolah SDN Purwotengah, Endang Pujiastutik mengatakan, Sekolah Dasar (SD) ini dulunya memiliki nama Ongko Loro (Tweede Inlandsche School).

"Soekarno sekolah disini itu mulai kelas 2 hingga kelas 4. Begitu kelas 5, Soekarno dipindahkan bapaknya di ELS (Europeesche Lagere School) di Jombang," ungkap Endang memaparkan di depan para Pengurus AMSI.

Terdapat bukti sejarah otentik terkait hal ini. 

Endang menambahkan, Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno .enempuh pendidikan di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto sekitar tahun 1907-1912. Karena dulu Soekarno belum mahir bahasa Belanda, dia sempat tak naik kelas. 

"Pada tahun 1907 bahwa Soekarno di Mojokerto itu memang benar, tetapi bapaknya masih di Sidoarjo," imbuh Endang.

Selain berkunjung ke SDN Purwotengah, rombongan juga Sekolah Soekarno lainnya yakni Europesche Lagere School (ELS) atau yang saat ini menjadi SMPN 2 Kota Mojokerto.

Sebagai bagian menghargai sejarah, tempat Soekarno kecil menimba ilmunya ditetapkan sebagai cagar budaya Soekarno oleh Wali Kota Mojokerto. Hal ini sesuai isi SK Walikota no.188.45/320.2/417.111/2019.  

"Sejarah terkait Soekarno pernah sekolah di sini saya baca dari beberapa literatur dan juga keterangan dari para sejarawan," papar Kepala SMPN 2 Mojokerto, Mulib. [ito/lis]

 

Tag : Amsi, rombongan, sekolah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini