Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Videonya Viral saat Ambil Akta Cerai, Begini Cerita Sebenarnya

blokbojonegoro.com | Friday, 08 July 2022 12:00

Videonya Viral saat Ambil Akta Cerai, Begini Cerita Sebenarnya

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Beredar video yang menampakkan seorang wanita muda dengan wajah ceria keluar dari halaman kantor Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro usai mendapatkan akta cerai viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 18 detik itu, wanita muda itu mengatakan "Lebih baik menjanda dari pada punya suami tak ada guna".

Dengan cepatnya, video tersebut telah tersebar luas hingga ke berbagai Media Sosial maupun Media Massa. Hal tersebut membuat kaget Shinta Rahmawati (22) warga Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro yang merupakan wanita yang ada dalam video tersebut.

Video dirinya yang viral di berbagai medsos mendapatkan tanggapan positif maupun negatif dari para netizen di Bojonegoro, dan Shinta menceritakan, bahwa dirinya direkam oleh temannya saat mengambil akta cerai di Pengadilan Agama dan kemudian ditawarkan temannya yang bernama RK untuk dibuatkan Video.

"Saya tahu video tersebut dibuat story Whatsapp, namun saya hanya beranggapan biasa, karena saya juga mengunggah video tersebut distory Whatsapp dan hanya diperlihatkan kepada 8 orang saja,” ungkap Shinta, Jumat (8/7/2022).

Shinta menambahkan, bahwasanya video tersebut memang ditujukan kepada pihak yang bersangkutan, dengan maksud dirinya bisa lepas dari beban hidup yang dialaminya selama ini. Dan lebih baik memilih jadi janda daripada mempunyai suami membuat dirinya tertekan.

"Saya benar-benar tidak tahu jika videonya viral dan saya tidak ada niat ataupun sengaja untuk membuat video tersebut, karena video itu memang untuk konsumsi pribadi saja,” paparnya.

Dia juga menceritakan kehidupannya sebelum cerai, bahwa dirinya merasa tidak nyaman menjalani hidup, bahkan ia tak bisa mengungkapkan harus bagaimana dirinya.

Kemudian Shinta memberanikan diri untuk mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama pada awal tahun 2022 dan diputuskan pada bulan Juli tahun 2022 ini.

Hal itu tentu membuat dirinya seperti terlepas dari beban yang selama ini dipendam, sehingga mengungkapkan kata-kata seperti yang ada di dalam video tersebut.

Namun, dengan viralnya video itu, Shinta mengaku mendapatkan tekanan mental atas tutur kata netizen dalam komentar videonya. Pasalnya, tidak sedikit yang mencibir atau mencemooh dirinya. Namun di sisi lain dirinya merasa mendapat dukungan dari komentar netizen yang positif.

“Karena dengan keputusan ini, saya bisa menjalani hidup saya sendiri tanpa ada tekanan batin dalam hidup,” cetusnya.

Selain itu, ia juga meminta maaf kepada publik, jika dalam videonya merasa menyinggung perasaan dan juga membuat warganet tersinggung. Karena, dia memastikan hal itu disebutkan karena alasan kehidupan pribadinya dan tidak ada maksud  menyinggung perasaan siapapun.

Sementara itu, RK (teman Shinta) yang mengambil video tersebut menyampaikan, jika memang dirinya mengaku mengambil video tersebut juga atas izin Shinta, dan dirinya juga mengaku meminta maaf karena video tersebut sempat viral hingga seperti ini.

“Awalnya kami bersama dan saya yang mengambil video, dan shinta juga tahu, tapi saya tidak menyangka jika akan seheboh ini, saya sudah meminta maaf kepada Shinta dan kami sampai saat ini masih berteman baik,” imbuhnya.

Dirinya juga menjelaskan memang publik tidak tahu maksud video tersebut, sebenarnya video itu memang ungkapan hati Shinta setelah mendapatkan putusan perceraian dengan suaminya. [riz/mu]

Tag : pengadilan agama , kasus cerai di bojonegoro, viral video janda muda



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini