21:00 . Empat Karyawan PT WBS Dihadirkan Sebagai Saksi   |   20:00 . Sewa Lahan PT KAI Dinilai Mahal, Ratusan Warga Pasirkambang Wadul DPRD Bojonegoro   |   19:00 . Pelamar Non Honorer Bisa Daftar Seleksi PPPK 2023, Dibuka 2.844 Formasi PPPK   |   18:00 . Kemenag Bojonegoro Beri Pembinaan dan Pembekalan 40 Peserta MTQ Kabupaten   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   14:00 . Keluarga Santri dan Alumni Langitan Sejak 2017 Buka Usaha di Kepohbaru   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |  
Fri, 22 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasca Idul Adha Harga Cabai Rawit Berangsur Turun

blokbojonegoro.com | Monday, 18 July 2022 13:00

Pasca Idul Adha Harga Cabai Rawit Berangsur Turun

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Harga komoditas cabai rawit merah terpantau mulai turun di Kabupaten Bojonegoro. Sebelumnya, harga cabai rawit sempat tembus Rp100 ribu per kilogramnya, namun berangsur turun menjadi Rp80.000 ribu per kilogram pada hari ini, Senin (18/7/2022).

Khotijah salah satu penjual cabai di pasar Kecamatan Sumberrejo mengatakan, harga cabai mulai turun secara bertahap. Dimulai dua hari setelah Lebaran Idul Adha 1443 H.

"Harga cabai sebelumnya tertinggi sampai 100 ribu per kg, hal itu disebabkan banyaknya konsumen yang mencari. Namun sekarang sudah turun Rp80 ribu per kg," jelasnya. 

Menurutnya, harga cabai dipengaruhi oleh stok yang ada di pasaran. Apabila stoknya langka, maka harga akan naik.

"Harganya naik turun kalau cabai. Sulit diprediksi dagangan basah itu, tergantung barangnya ada atau tidak. Kalau banyak harganya turun," ujar dia.

Terpisah, terkait turunnya harga cabai, Aisyah pedagang lain menyebut walaupun harganya naik atau turun tidak mempengaruhi omzet penjualan. Pasalnya, ia sudah memiliki langganan.

"Tidak terlalu memengaruhi pendapatan harganya naik atau turun. Soalnya di sini sudah ada langganan tiap harinya," katanya.

Namun, menurut dia, apabila harga cabainya tinggi pelanggan mengeluh. Sebab, modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan.

"Kalau mahal pada ngeluh, soalnya kalau naik pembeli mau tidak mau kan harus beli, soalnya kebutuhan wajib seperti jualan," pungkasnya. [lin/lis]

 

Anda juga bisa baca berita di Google News

 

 

 

Tag : harga, cabai, turun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat