Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gangguan Kecemasan Bisa Diturunkan dari Ibu ke Anak-anaknya

blokbojonegoro.com | Thursday, 28 July 2022 07:00

Gangguan Kecemasan Bisa Diturunkan dari Ibu ke Anak-anaknya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kecemasan bisa menjadi sebuah kondisi turun-menurun dalam keluarga. Mendukung ungkapan tersebut, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa gangguan kecemasan bisa diwariskan oleh ibu.

Peneliti dalam studi ini ingin mengetahui perbandingan peran alam dengan pengasuhan orang tua dalam perkembangan kecemasan. Mereka memeriksa dataset 400 anak Kanada berusia 10 tahun.

Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa anak yang memiliki orang tua sesama jenis dan menderita gangguan kecemasan berpeluang hampir tiga kali lipat mengembangkan kondisi yang sama.

Selain itu, dilansir Science Alert, ibu yang menderita gangguan kecemasan meningkatkan risiko anak perempuan mereka didiagnosis dengan kondisi serupa.

Anak laki-laki lebih resisten bila sang ayah tidak mengidap gangguan kecemasan. Namun, jika sang ayah juga memilikinya, anak laki-laki juga bisa mengembangkannya.

Sayangnya, studi ini tidak dapat menunjukkan sebab-akibat karena bersifat obervasional dan retrospektif.

Bila hubungan sebab akibat ditetapkan, peneliti menduga mereka bisa mencari cara untuk mencegah 'penularan' gangguan kecemasan antargenerasi, yakni dengan perawatan.

Di sisi lain, studi sebelumnya menunjukkan bahwa kecemasan bisa menjadi perilaku yang dipelajari anak-anak dari orang tua mereka.

Sedangkan penelitian lain telah menghubungkan gangguan kecemasan pada orang tua dengan risiko gangguan kecemasan yang lebih tinggi pada anak-anak mereka.

*Sumber: suara.com

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan, Gangguan Kecemasan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini