15:00 . Rebus Ubi Ditinggal Tidur, Rumah Warga Bojonegoro Ludes Terbakar   |   07:00 . Lepas Siaga Merah dan Kuning, Gini Status Siaga Hijau   |   23:00 . Inilah 22 Kepala Daerah di Jatim yang Dilantik 6 Februari 2025   |   22:00 . Bojonegoro-Surabaya, Bahas Kerjasama Pangan   |   21:00 . DPRD Bojonegoro Telah Kirim Surat ke Mendagri   |   20:00 . Gerak Cepat, Bupati dan Wabup Terpilih Belajar ke Surabaya   |   19:00 . Sah..! Bupati dan Wabup Bojonegoro Dilantik 6 Februari 2025   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Terpilih Bentuk Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama Kerja   |   14:00 . Sebut Sirkuit di GOR Bojonegoro Belum Selesai, Dinpora Kembali Gelontorkan Rp2,9 Miliar   |   13:00 . 2 Truk Adu Banteng di Bojonegoro, Pengemudi Asal Kebumen Meregang Nyawa   |   09:00 . Waspada Kiriman Hulu Bengawan Solo, Sukoharjo dan Sekitar   |   19:00 . Dilaporkan Tenggelam Saat Cari Kayu Bakar, Warga Bojonegoro Belum Ditemukan   |   18:00 . Papan Ukur Air Bengawan Solo di TBS   |   17:00 . Tren Hulu Bengawan Solo Mulai Turun, Kota Stabil   |   15:00 . Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo   |  
Sat, 25 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatan Penghubung Dua Desa di Balen Nyaris Ambruk, Begini Kondisinya

blokbojonegoro.com | Monday, 08 August 2022 13:00

Jembatan Penghubung Dua Desa di Balen Nyaris Ambruk, Begini Kondisinya

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Jembatan penghubung antara Desa Sidobandung, Kecamatan Balen dengan Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro nyaris ambruk. Tampak, lima dari sepuluh buah tiang pancang jembatan tersebut putus dimakan usia, dan keadaannya pun sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika dilintasi ketika hujan turun.

Meskipun begitu, jembatan tersebut tetap digunakan sebagai sarana penyeberangan oleh warga sekitar. Pasalnya, jembatan tersebut sangat efisien untuk dilintasi, sehingga tidak perlu untuk putar lebih jauh untuk sampai di kedua desa tersebut.

Kepala Dusun Mekarah, Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Karyadi mengatakan, jembatan sepanjang kurang lebih 60 meter itu, dibangun atas inisiatif dari swadaya masyarakat sekitar, sekitar tahun 2005, sehingga kurang lebih sudah berusia 17 tahun.

“Berdirinya atas insiatif kedua warga desa, karena saling butuh juga arus ekonomi saling tukar. Selain itu dipakai untuk memudahkan sarana anak sekolah,” jelas Karyadi kepada blokBojonegoro, Senin (8/8/2022).

Jembatan yang membentang di atas Kali Pacal itu, menghabiskan dana kurang lebih Rp50 juta.“Terkait biaya, karena hasil swadaya masyarakat dari kedua desa, iurannya kalau di tafsir sekitar Rp50 jutaan,” papar pria yang akrab dipanggil Pak Karya itu.

Melihat kondisi tersebut, kian hari kian mengkhawatirkan, warga dan Pemerintah Desa setempat berharap, dapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Pasalnya, untuk merenovasi jembatan tersebut membutuhkan biaya yang tidak kecil.

“Kalau perbaikan sampai saat ini, nggak ada dari warga, karena sudah keadaan rusak parah. warga inginnya diperbaiki oleh Pemkab Bojonegoro, mengingat butuh dana yang cukup besar,” jelas Kasun Karya.

Menurutnya, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan renovasi tersebut kepada Pemkab Bojonegoro, namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Hanya saja, tempo hari ada pengecekan ke Jembatan, tetapi belum ada proses terkait pembangunan jembatan tersebut.

“Kalau proses pengajuan sudah, cuma hasil akhir belum ada kejelasan, kemarin cuma pengecekan di lokasi. Namun kelanjutannya belum jelas sampai sekarang,” imbuhnya.

Sementara itu, hal senada dikatakan oleh Lamijan, warga Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu. Menurutnya, jembatan tersebut sudah lama rusak, dan kondisinya sangat mengkhawatirkan.

“Sebenarnya takut melewati jembatan ini, tapi ya bagaimana lagi. Karena yang dekat lewat sini. Harapannya, semoga cepat mendapat bantuan dari pihak terkait untuk diperbaiki,” pungkasnya. [riz/lis]

Baca berita blokbojonegoro.com di GOOGLE NEWS

 

Tag : jembatan, ambruk, desa, balen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat