Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Ngantuk Setelah Makan Serta Cara Mengatasinya

blokbojonegoro.com | Saturday, 27 August 2022 07:00

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Ngantuk Setelah Makan Serta Cara Mengatasinya

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Pernahkah Anda merasakan kantuk tak tertahankan sesaat setelah makan? Jika ya, Dokter Zaidul Akbar mencoba memberikan solusinya.

Dokter pencetus konsep Jurus Sehat Rasulullah atau JSR itu menyebut bahwa rasa kantuk setelah makan terjadi akibat makanan yang tidak diolah tubuh sehingga tubuh merasa tidak bertenaga.

Berdasarkan prinsip makan, ia mengatakan seharusnya tubuh kembali bertenaga setelah makan. Tapi sebaliknya, banyak orang malah merasa mengantuk saat kenyang habis makan.

"Besar kemungkinan yang dimakan tidak bisa diolah atau dicerna. Sehingga kata tubuh, gue nggak bisa mencerna apapun ya minta istirahat," ujarnya mengutip kanal YouTube drz Zaidul Akbar Official, ditulis Selasa (23/8/2022).

Ia meminta masyarakat untuk mencermati bagaimana reaksi tubuh ketika mengonsumsi satu porsi nasi Padang, dan seporsi rujak yang kaya dengan buah-buahan.

Ia menyebut bagaimana saat kita mengonsumsi buah, tubuh tidak akan mengantuk.

"Karena rujak masih punya enzim, vitamin, mineral dan segala macam. Sedangkan nasi Padang itu kaya dengan rasa," tuturnya.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) itu tidak melarang masyarakat untuk mengonsumsi makanan seperti nasi Padang.

Hanya saja ia mengingatkan agar manusia bertanggung jawab terhadap apa yang ia makan, yaitu kembali mengubah asupan menjadi energi.

"Silahkan makan, tapi tanggung jawab dibakar olaharaga, aktivitas fisik dan bergerak," pungkasnya.

*Sumber: suara.com

 

 

Anda juga bisa baca blokBojonegoro di Google News

 

 

 

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini