PKS Nyatakan Tolak Kenaikan Harga BBM
blokbojonegoro.com | Friday, 09 September 2022 11:00
Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Segenap Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bojonegoro, menyatakan sikap tegas untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini mencuat lantaran per 3 September 2022 lalu pemerintah pusat secara serentak menaikkan harga BBM yang mana keadaan perekonomian masyarakat belum pulih sepenuhnya.
Pernyataan penolakan kenaikan harga BBM ini disampaikan langsung oleh Driarso selaku Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Bojonegoro, saat jumpa pers di kantornya di kawaaan Jl. Lisman Bojonegoro, Jumat (9/9/2022) pagi.
"Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) PKS tanggal 5 September, Presiden PKS menginstruksikan kepada DPD PKS se-Indonesia untuk melakukan penolakan kenaikan harga BBM," ungkap Driarso.
Ketua DPD Partai PKS yang dalam kesempatannya didampingi oleh Sekretaris DPD Partai PKS, Yusuf Askin, mengurai bahwa kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM memberi dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Sebab, belum cukup pulih kondisi ekonomi masyarakat pasca hempasan pandemi Covid-19 sehingga berpengaruh pula dalam daya beli masyarakat.
Menurut Ketua DPD Partai PKS, dengan adanya kenaikan BBM ini ada empat poin yang dapat diambil dari penolakan BBM bersubsidi yang akan berdampak.
"Akan menurunkan daya beli masyarakat, kondisi ekonomi secara Nasional yang belum pulih, lalu terjadinya inflasi, dan yang terakhir memiliki efek domino atau multiplayer efek," lengkap Driarso.
Selanjutnya, pihaknya membeberkan jika seluruh DPD Partai PKS se-Jawa Timur telah menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Dilanjutkan dengan aksi flashmob untuk menyampaikan aspirasi perihal harga BBM yang melambung tinggi. [feb/mu]
Tag : pks, kenaikan harga bbm, bbm naik
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini