Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatan Penghubung di Kedungadem Hanyut, Warga Putar Hingga 8 Kilometer

blokbojonegoro.com | Sunday, 09 October 2022 19:00

Jembatan Penghubung di Kedungadem Hanyut, Warga Putar Hingga 8 Kilometer Ilustrasi: Dadali. Id

 

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sebuah jembatan darurat penghubung antar desa di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro hanyut diterjang air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu (8/10/2022). Akibatnya, warga terpaksa mencari jalan pintas hingga kurang lebih delapan kilometer.

Diketahui jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung Dusun Kesongo menuju Dusun Mundu dan dusun Kedungpandan, Desa Kesongo Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Desa Kesongo, Kusnadi mengatakan, peristiwa hanyutnya jembatan tersebut terjadi pada sabtu (8/10/2022) sore lalu, setelah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat.

"Itu jembatan darurat, untuk jembatan utama sedang dalam pengerjaan dari pekerjaan umum (PU),” ungkap Kusnadi, saat dikonfirmasi pada Minggu (9/10/2022).

Kusnadi mengungkapkan, peristiwa hanyutnya jembatan darurat dari itu sudah dua kali terjadi. Peristiwa itu pun juga sudah dilaporkan kepada pihak ketiga (rekanan) yang bertanggung jawab mengerjakan proyek jembatan tersebut.

"Untuk kali ini kami (Pemdes Kesongo) sedang dalam proses pengerjaan darurat, sebab dari rekanan tidak ada respon (atas laporan yang dibuat),” sambungnya.

Selain itu, menurutnya, pembuatan jembatan darurat ini, dikerjakan alakadarnya oleh pihak ketiga (rekanan). Apalagi, ditambah curah hujan yang mulai tinggi, ditengarai menjadi penyebab jembatan itu mudah sekali hanyut tersapu banjir. 

"Hari ini baru tahap pengadaan material. Mungkin besok kita kerjakan, dengan meminta bantuan tenaga dari masyarakat," imbuhnya.

Kusnadi menambahkan, akibat hanyutnya jembatan darurat itu, warga setempat harus memilih jalan yang lebih jauh, hingga kurang lebih delapan kilometer dari jalan poros utama kecamatan (PUK), yakni melintasi Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem. [riz/lis]

 

Tag : Jembatan, ambruk, warga, kesongo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini