Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hujan Deras Jembatan Darurat Penghubung Desa Bendo Putus, Warga Putar hingga 12 Km

blokbojonegoro.com | Saturday, 22 October 2022 08:00

Hujan Deras Jembatan Darurat Penghubung Desa Bendo Putus, Warga Putar hingga 12 Km

Camat kapas dan Kades Bendo saat meninjau jembatan yang putus (Foto : Rizki Nur Diansyah/blokBojonegoro.com)

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro sekitar kurang lebih dua jam. Menyebabkan jembatan penghubung di Desa Bendo, Kecamatan Kapas putus diterjang derasnya air sungai setempat.

Akibatnya warga harus memilih jalur lain hingga kurang lebih berjarak 12 kilometer jika ingin sampai ke dusun sebrang. Pasalnya, jembatan tersebut merupakan alternatif yang menghubungkan antara dusun bendo dengan dusun Bendo sebrang timur. Selain itu, jembatan tersebut menjadi alternatif untuk menuju Kecamatan Sukosewu.

Tampak, pantauan blokBojonegoro.com di tempat kejadian perkara (TKP) Jum'at (21/10/2022) petang. Sejumlah warga yang berdomisili di Desa Kumpulrejo hingga Kecamatan Sukosewu terpaksa harus putar balik, akibat tak mengetahui bahwa, jembatan alternatif tersebut putus.

Kepala Desa Bendo, Bambang Caroko mengatakan, kejadian ambruknya jembatan tersebut sekitar pukul 18.30 WIB. Dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, sehingga membuat debit air meningkat. Apalagi banyak sampah bambu yang ikut hanyut, sehingga membuat saluran air di bawah jembatan tersumbat.

“Aliran airnya kecil, tak mampu menahan derasnya air, apalagi salurannya tersumbat oleh ranting-ranting bambu yang ikut hanyut, sehingga akhirnya setelah maghrib tadi ambrol,” ungkap Bambang, Jum'at (21/10/2022) petang.

Menurutnya,  jembatan tersebut merupakan jembatan darurat. Karena jembatan alternatif yang utama masih dalam proses pembangunan, dan baru dikerjakan kurang lebih dua bulan. Akibat putusnya jembatan darurat ini, membuat warga setempat harus putar balik hingga kurang lebih 12 kilometer.

“Kami pihak desa meminta pihak kontraktor untuk segera membuat jembatan darurat lagi. Karena sesuai di papan pembangunan jembatan utama dikerjakan selama 180 hari, sehingga akan jadi sekitar bulan Desember nanti, jelasnya. [riz/ito]

 

Tag : Bendo, bangilan, kumpulrejo, Kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini