Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cetak Pelajar Pancasila, PAI-PGMI UNUGIRI Gelar Webinar Nasional

blokbojonegoro.com | Monday, 24 October 2022 06:00

Cetak Pelajar Pancasila, PAI-PGMI UNUGIRI Gelar Webinar Nasional

Dokumen tangkap layar zoom meeting peserta Webinar Nasional bertema Penguatan Pelajar Pancasila oleh Prodi PAI-PGMI UNUGIRI, Sabtu (22/10/22)

Pengirim: Usman Roin *


blokBojonegoro.com - Guna mencetak profil pelajar Pancasila, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro mengadakan Webinar Nasional bertema “Penguatan Pelajar Pancasila” yang diikuti seribu lebih mahasiswa secara daring Zoom Meeting, dan live YouTube “Santri PAI Unugiri dan Media PGMI”, Sabtu (22/10/22).

Rektor UNUGIRI K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I., selaku keynote speaker menyampaikan bila tema webinar ini menarik. Ada indikasi, bila nilai-nilai Pancasila pelajar kita kian luntur dari informasi media cetak dan online. Tepat bila profile pelajar Pancasila yang masuk kurikulum merdeka, kita sambut dengan baik.

“Internalisasi Pancasila dulu itu masif dilakukan. Baik melalui kegiatan penataran di sekolah atau kelembagaan. Saya dulu beberapa kali mengikuti penataran P4 yang dilaksanakan awal masuk sekolah. Kemudian ditiadakan, dan saat ini digalakkan lagi dengan format yang berbeda. Karenanya perlu kita sambut bersama-sama,” katanya.

Gus Arif, panggilan akrab K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I. juga menambah, bila enam profil pelajar Pancasila juga sudah sesuai dengan kompetensi pelajar abad 21.

“Bila saya lihat, enam profil pelajar Pancasila meliputi: dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berkebhinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif, sudah sesuai dengan kompetensi berpikir abad 21. Yakni kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif. Sudah masuk semua,” terangnya.

Senada dengan Rektor, Dekan Fakultas Tarbiyah UNUGIRI Dr. H. Ahmad Manshur, M.A., yang menjadi opening speech menyebut bila profil pelajar Pancasila itu penting. Apalagi budaya gotong royong dewasa seakan-akan memudar. Melalui profil pelajar Pancasila ini, diharapkan budaya adiluhung kembali menjadi jatidiri pelajar kita.

“Saya yakin, dengan menguatkan enam pilar dalam profil pelajar pancasial ini, kita akan menjadi bangsa yang bermartabat, terhormat dimata dunia. Karenanya saya ucapkan selamat kepada Kaprodi PAI-PGMI yang telah melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.

Adapun panitia webinar nasional PAI-PGMI Fahru Rozi, M.Pd.I. menyampaikan, bila kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan HSN dan Diesnatalis Ke-8 UNUGIRI. Karenanya, menampilakan banyak pembicara dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia.

“Untuk menyemarakkan HSN dan Diesnatalis Ke-8 UNUGIRI, webinar nasional ini memang menampilkan banyak narasumber. Antara lain, Dr. (cand). H. Imam Rodin, M.Pd., Rektor Unuversitas Nurul Huda (UNUHA), Dr. Nani Zahrotul Mufidah, M.Pd.I., dari Unuversitas Islam Zainul Hasan (UNZAH), Zulfin Rachma Mufidah, M.Pd., dari Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Ade Putra Hayat, M.Pd., dari IAIN Kerinci, Maulana Arafat Lubis, M.Pd., dari UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Mega Dwi Susanti, M.Pd., dari Institut Agama Islam Faqih Asy’ari, Fahmi Khumaini, M.Pd.I, Agus Moh. Sholahuddin, M.Pd.I, dari Prodi PAI UNUGIRI dan Firda Zakiyatur Rofi’ah, M.Pd., dari Prodi PGMI UNUGIRI,” paparnya.

Hadir dalam kegiatan Webinar Nasional, Kaprodi PAI Su’udin Aziz, S.Pd.I., M.Ag., beserta jajaran dosen, mahasiswa, serta Kaprodi PGMI Romadhon Habibullah, M.Pd.I, berserta jajaran dosen, dan mahasiswa secara daring.

*Pengirim adalah Dosen Prodi PAI UNUGIRI.

Tag : unugiri, bojonegoro, webinar nasional, pgmi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini