Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hari Aids Sedunia

Kasus HIV di Bojonegoro Mencapai 217 kasus, 2 Persen di Atarannya Anak-anak

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 December 2022 14:00

Kasus HIV di Bojonegoro Mencapai 217 kasus, 2 Persen di Atarannya Anak-anak Foto : Ilustrasi HIV AIDS klikdokter.com

Kontributor : Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sepanjang tahun 2022, terhitung mulai bulan Januari hingga Oktober, di Bojonegoro tercatat ada sebanyak 217 kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), dan kurang lebih dua persen di antaranya yang terjangkit adalah anak-anak.

Dari data yang dihimpun, jumlah tersebut naik 63,16 persen jika dibanding dengan kasus yang terjadi sepanjang tahun 2021, yaitu sebanyak 133 kasus.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Whenny Dyah Prajanti, keberhasilan kegiatan deteksi dini HIV di Kabupaten Bojonegoro ditunjukkan dengan berhasil ditemukannya 217 kasus baru HIV, 198 diantaranya dengan status HIV dan hanya 19 yang statusnya AIDS atau bergejala.

"Kami lakukan kegiatan deteksi dini secara meluas dengan target sasaran tes HIV terhadap sebanyak 20 ribu orang per tahunnya," ungkap dr. Whenny kepada blokBojonegoro.com, Kamis (1/12/2022).

Semakin cepat diketahui, lanjut Whenny, status HIV nya akan semakin cepat mengakses pengobatan, maka penularan HIV dapat dicegah. Ia menambahkan, tantangan terbesar dalam penanggulangan terhadap HIV sendiri yakni, stigma buruk tentang HIV di masyarakat, membuat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak mau membuka diri dan banyak ODHA yang dikucilkan sehingga tidak mau melanjutkan pengobatan.

"Stigma buruk terhadap HIV di masyarakatlah yang menjadi kendala terbesar," bebernya.

Pihaknya berharap, terhadap masyarakat agar ambil peran untuk melakukan pendampingan pengobatan terhadap ODHA, tidak mengucilkan ODHA, dan tidak melakukan perilaku sex bebas, sehingga beresiko menyebabkan penularan HIV.

"Kami berharap peran serta masyarakat dalam melakukan pendampingan pengobatan ODHA, tidak mengucilkan ODHA, dan tidak melakukan perilaku sex beresiko yang dapat menyebabkan penularan HIV," pungkasnya. [riz/ito]

 

Tag : Hiv, aids, Indonesia, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini