Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Prospek Positif, Modal Rp1 Juta Produsen Kerupuk Mawaran Raup Keuntungan Berlimpah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 10 January 2023 15:00

Prospek Positif, Modal Rp1 Juta Produsen Kerupuk Mawaran Raup Keuntungan Berlimpah

Kontributor: Safina Lailatul

blokBojonegoro.com - Bojonegoro memiliki ragam makanan khas, seperti Ledre dan Serabi. Seiring berjalannya waktu, kreativitas masyarakat Bojonegoro menciptakan kuliner khas pun semakin berkembang dan menjadi prospek usaha menjanjikan. 

Di antaranya dilakukan oleh Mustahal, warga Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro yang menciptakan Kerupuk Mawaran. Makanan ringan ini dibuat dengan rangkaian ikatan bulat berbentuk mawar. Teksturnya renyah dengan cita rasa yang gurih saat digigit.

Kerupuk Mawaran banyak diproduksi oleh warga Kenep dengan bahan dasar yang mudah didapatkan. Mustahal sudah sejak tahun 1993 menekuni usaha ini diawali dengan modal Rp1 juta.  

Saat ditemui blokbojonegoro.com, Selasa (10/1/2023), anak Mustahal, Utomo mengaku, pembuatan Kerupuk Mawaran cukup mudah. Mulai dengan membuat adonan tepung lalu dicetak sampai digoreng dan bisa dimakan. “Bahannya pakai tepung, air, bawang putih, gula, garam, dan penyedap rasa. Setelah itu adonan dimasukkan kedalam mesin pencetak kerupuk, kalau sudah lalu dijemur dan digoreng,” jelasnya.

Setiap hari, sebagai produsen dia memerlukan 2 kuintal tepung untuk membuat kerupuk siap konsumsi.

"Kami dibantu oleh 5 orang tetangga sekitar rumah, dalam sehari penjualan bisa meraup keuntungan hingga Rp2 juta per harinya. Selain itu kerupuk juga di kirim ke berbagai daerah lainnya," pungkasnya. [lis]

Tag : Kerupuk, usaha, mawaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini