16:00 . Hadir di PPDI Bojonegoro, Cantika Wahono Sampaikan Program Kartu Disabilitas Wahono - Nurul   |   12:00 . Crafter Ungkap Manfaat Gunakan QRIS BRI Bagi Pelaku Usaha   |   09:00 . Sabrina Al Solusi Segala Permasalahan Nasabah BRI   |   20:00 . Selama 2 Tahun, Puluhan Desa di Bojonegoro Tunggak Pajak Rp7,3 Miliar   |   18:00 . Pejalan Kaki di Bojonegoro Meninggal Usai Dihantam Truk Box   |   15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |  
Sun, 06 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diberangkatkan Bupati, STIKES Rajekwesi Mulai KKN Tematik Desa Tangguh

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 January 2023 13:00

Diberangkatkan Bupati, STIKES Rajekwesi Mulai KKN Tematik Desa Tangguh

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Implementasi tridharma perguruan tinggi, ditunjukan civitas STIKES Rajekwesi Bojonegoro dengan mengadakan KKN tematik desa tangguh bencana. Sekitar 50 mahasiswa STIKES Rajekwesi Bojonegoro diberangkat ke lokasi KKN oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah di pendopo Pemkab Bojonegoro, Kamis (26/1/2023).

Selain pelepasan mahasiswa KKN tematik desa tangguh bencana STIKES Rajekwesi oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah, juga dihadiri Dinas Kesehatan, kepala BPBD, Camat dan Kepala Desa yang akan menjadi lokasi KKN. Serta dosen pendamping dan peserta KKN tematik STIKES Rajekwesi Bojonegoro.

Ketua STIKes Rajekwesi Bojonegoro, Fidrotin Azizah mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro, Ibu Anna Mu'awannah yang berkenan memberangkatkan peserta KKN tematik STIKES Rajekwesi Bojonegoro dan diijinkan menggunakan pendopo Pemkab Bojonegoro.

"Kegiatan KKN tematik tangguh bencana STIKES Rajekwesi Bojonegoro tahun 2023 ini, merupakan penerapan program merdeka belajar kampus merdeka sesuai dengan Permendikbud nomor 3 tahun 2020, tentang standar nasional pendidikan tinggi yang menegaskan bahwa mahasiswa memiliki hak belajar baik di program studi yang sama atau berbeda dan diluar kampus pada lembaga non perguruan tinggi," terangnya.

Disampaikan Bu Fid, KKN tematik ini baru pertama dilaksanakan dikarenakan mahasiswa angkatan pertama STIKES rajekwesi, setelah berubah bentuk sebelumnya akademi kesehatan dengan menyelenggarakan pendidikan strata 1.

"KKN tematik ini diharapkan mahasiswa mengasah soft skill kemitraan, kerjasama tim, lintas disiplin keilmuan atau lintas kompetensi dan leadhership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan daerah rawan bencana, terutama bencana banjir," harapnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, jumlah peserta KKN tematik tahun ini ada 50 mahasiswa, namun alhamdulillah 3 mahasiswa lolos kampus mengajar Kemendikbud 2023, sehingga dibebaskan boleh tidak mengikuti KKN sekarang ini. Para mahasiswa peserta KKN terdiri dari S1 farmasi, S1 keperawatan dan profesi ners, serta S1 kebidanan dan profesi bidan.

KKN tematik STIKES Rajekwesi Bojonegoro akan diadakan di 3 kecamatan dan 5 desa, diantaranya Kecamatan Sekar, Gondang dan Temayang, terbagi 5 desa meliputi Desa Sekar, Gondang, Klino, Kedungsari dan Sumberejo. "Pelaksanaan KKN akan dilaksanakan sebulan, mengabdikan diri untuk masyarakat," imbuh Bu Fid.

Sementara itu Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah mengapresiasi kegiatan KKN tematik yang diadakan STIKES Rajekwesi Bojonegoro, karena tematik desa tangguh, sudah tepat tempatnya untuk kegiatan mitigasi kebencanaan. Sekaligus menambah wawasan aplikasi ilmu teoritik, diterapkan masyarakat. "Serta mahasiswa bisa adaptif melalui pengabdian masyarakat itu dan bertambah ilmunya," pesan Bu Anna.

Bupati Bojonegoro perempuan pertama itu juga mengingatkan, agar seluruh mahasiswa STIKES Rajekwesi Bojonegoro perlu meningkatkan kemampuan melalui sertifikasi keahlian seperti farmasi tersertifikasi keahlian apoteker, karena sub keahlian spesialis sangat dibutuhkan. "Maka kedepan ada perkembangan ilmu, keperawatan maupun kebidanan ada spesialisasi," jelasnya.

Ditambahkan, mahasiswa juga harus prima agar memahami konsep keilmuan dan lapangan. Sekaligus para mahasiswa jangan sampai putus mencari ilmu, pengalaman dan mendedikasikan untuk masyarakat.

Dipaparkan pula, Pemkab Bojonegoro tahun ini terkait PPPK, paling banyak dibutuhkan bidang pendidikan dan kesehatan, selain formasi yang lain. Sehingga setelah diwisuda nanti dari STIKES Rajekwesi, formasi PPPK maupun CPNS boleh mendaftar. "Beruntung mahasiswa yang belajar di kampus kesehatan karena dibutuhkan," pungkas Bu Anna saat pemberangkatan mahasiswa KKN tematik STIKES Rajekwesi Bojonegoro. [zid/lis]

 

Tag : KKn, kesehatan, stikes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat