Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Anak Soko Tenggelam di Kapas

Paman: Korban Tiap Main, Selalu Mandi di Sungai

blokbojonegoro.com | Thursday, 02 February 2023 17:00

Paman: Korban Tiap Main, Selalu Mandi di Sungai

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Bocah asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tenggelam di Sungai Pacal, ternyata setiap main ke rumah bibinya di Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro selalu mandi di Sungai.

“Setiap main ke rumah bude (bibinya), yang berada di tepi aliran Sungai Pacal. Choirul Nasikin selalu mandi ke sungai bersama ayahnya dan adiknya,” ungkap Paman Korban, Abdul Mu'in ditemui blokBojonegoro.com di lokasi kejadian, Kamis (2/2/2023).

[Baca juga: Aliran Sungai Pacal Semakin Deras, Pencarian Hari Kedua Terhambat ]

Pria yang juga sebagai Ketua RT 9 Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas itu mengatakan, kronologi bermula saat ayah dan ibu korban saat itu tengah mengurus surat. Dan setelahnya mampir ke rumah bibinya, Muiz mengaku setiap main ke rumah bibinya pasti mandi di sungai.

“Kemarin sekitar pukul 12.30 WIB atau setelah Sholat Duhur. Choirul saat itu akan naik usai mandi, tapi terpeleset, dan ayahnya sudah berusaha menolong namun tidak bisa,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, korban yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) itu kemarin (2/2/2023) dilaporkan tenggelam, saat ia mandi di aliran sungai pacal turut Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Korban saat itu, tengah mandi bersama dua temannya dengan didampingi ayah korban. Namun, saat mandi Choirul terpeleset sehingga terseret arus, diketahui korban diketahui tidak bisa berenang. Kemudian, saat ayahnya ingin menolong juga tak bisa karena juga tidak bisa berenang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, kendala yang dialami dalam pencarian dihari kedua ini debit sungai meningkat drastis dan aliran menjadi deras.

“Kemarin ketinggian air hanya 50-100 centimeter sedangkan hari ini mencapai 4 meter, selain itu hambatan lain yakni, adanya ranting-ranting bambu ditengah sungai, sehingga menghambat laju perahu karet kami,” ungkap Ardhian di Tempat Kejadian Musibah (TKM).

Selanjutnya, besok (3/1) pihaknya akan menerjunkan perahu fiber, dimana perahu tersebut memiliki kekuatan 25 pk. Selain itu, Ardhian menambahkan, dalam pencarian dihari kedua ini dilakukan hingga radius sekitar 7,5 kilometer dari titik lokasi kejadian. [riz/ito]

Tag : anak, soko, tenggelam, sungai, pacal, semenpinggir, kapas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini