15:00 . STIE Cendekia Bojonegoro Adakan Cultural Camp, Mahasiswa Internasional Belajar Batik dan Tari Thengul   |   21:00 . Blusukan di Pasar Tradisional, Cawabup Nurul Azizah Akan Tingkatkan Daya Saing   |   18:00 . Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Iklan Media di Pemkab Bojonegoro, 2 Pejabat Diperiksa Polisi   |   16:00 . PKKM 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Madrasah dan Inovasi   |   22:00 . Setyo Wahono dan Nurul Azizah: Jalan Baru Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Bojonegoro   |   20:00 . Blusukan di Pasar, Wahono-Nurul Sapa Pedagang   |   19:00 . Tradisi Slametan Warga Ngelo, Awali Pembangunan Instalasi Air Bersih   |   16:00 . Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Asisten I Setda Bojonegoro, Masyarakat Diminta Waspada   |   13:00 . Ingin Mandiri dan Bermodalkan KUR BRI, Parno Jualan Pentol Sambil Investasi Properti Kos   |   08:00 . Menilik Penguatan Peran Tri Pusat Pendidikan   |   21:00 . STIKES Rajekwesi Galakkan Gerakan Remaja Sehat bagi Pelajar di Bojonegoro   |   20:00 . Update Kesiapan Logistik, KPU Bojonegoro Siapkan 4.240 Kotak Suara   |   19:00 . Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro, STIKES Rajekwesi Gelar Gerakan Digital Remaja Sehat   |   18:00 . DPC PDI-P Bojonegoro Anggap Banteng Merdeka Bukan Kader PDI-P: Jangan Ngaku-ngaku   |   17:00 . Buaya di Bojonegoro Kembali Nampakkan Diri, Damkar Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Sungai   |  
Fri, 04 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perkuliahan RPL S-2 Lebih Banyak Daring daripada Luring

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 March 2023 16:00

Perkuliahan RPL S-2 Lebih Banyak Daring daripada Luring

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Perkuliahan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) desa untuk jenjang Sarjana (S-1) telah sukses diselenggarakan. Kini program RPL jenjang Pascasarjana (S-2) yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya dan Universitas Sebelas Maret, mulai terlaksana.

Perkuliahan program RPL jenjang S-2  lebih banyak secara online atau dalam jaringan (daring) dan luring. Dalam satu semester dijadwalkan 16 kali pertemuan tatap muka. Dengan variasi masuk perkuliahan berbeda di masing-masing program studi.

Nur Qomariyah Kasi Pelayanan Desa Ngadiluhur, Mahasiswa RPL S-2 Program Studi Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya mengatakan untuk semester 1 ada 16 kali pertemuan yaitu 2 kali untuk ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS) dan 7 pertemuan sebelum UTS serta 7 setelah UTS.

"2 pertemuan tiap semester dengan sistem luring seperti UTS dan UAS. S-2 RPL alurnya sama seperti formal yaitu menggunakan tesis sebagai tugas akhir perkuliahan bagi jenjang S-2," ungkap Nur Qomariyah.

Menurutnya, dengan adanya kuliah RPL program S-2 ini sangat menunjang dan membantu sebagai perangkat desa untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan waktu fleksibel.

Bahkan, melihat tingkat pekerjaan perangkat desa yang terikat dengan waktu dan pengabdian di masyarakat. Nyatanya sangat sulit untuk mengikuti pendidikan yang terikat waktu atau umum, dimana diterapkan pada pendidikan formal di luar RPL.

"Selain itu, dengan adanya program RPL jenjang Pascasarjana ini juga bisa menambah pengetahuan sekaligus keilmuan pada program studi yang kita pilih. Sehingga nantinya bisa menjadikan manfaat pada Desa kami dan masyarakat Bojonegoro," ulasnya.

Sementara itu, Choirul Anam yang juga Mahasiswa RPL S-2 Program Studi Sosiologi, Universitas Sebelas Maret menambahkan jika program RPL ini sangat mendukung untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bojonegoro.

"Awalnya ambil Teknologi Pendidikan tapi nggak lolos, kemudian ambil Sosiologi. Lewat program RPL khusus S-2 ini sangat bermanfaat bagi pegiat desa, apalagi dikatakan Menteri Desa bahwa program ini pertama ada di Indonesia," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Kuliah, RPL, desa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat