19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |   08:00 . Pelukan dan Air Mata Iringi Kedatang Jamaah Haji Bojonegoro   |   07:00 . 857 Jemaah Haji Asal Bojonegoro Tiba di Kampung Halaman   |   18:00 . Total PNS Pemkab Bojonegoro 17.528, Didominasi PPPK   |   16:00 . Duh...!!! 173 Anak di Bojonegoro Nikah Dini Gegera Hamil Dulu dan Hindari Zina   |   15:00 . 82 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi   |   14:00 . Setengah Tahun, 1.090 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya   |   12:00 . Adu Mulut di Polsek Ngraho Ternyata Hanya Prank: Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara ke-79   |   11:00 . 52 PNS Pemkab Bojonegoro Purna Tugas   |   10:00 . Jagongan Petani Milenial: Bupati Setyo Wahono Dorong Petani Milenial Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pertanian Bojonegoro   |   09:00 . Cabor Panahan Bojonegoro Turut Sabet Medali Emas di Porprov Jatim 2025   |  
Fri, 04 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masuki Usia 77 Tahun, Begini Sejarah Muslimat NU

blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 March 2023 13:00

Masuki Usia 77 Tahun, Begini Sejarah Muslimat NU

Reporter: Nidlomatum MR

blokbojonegoro.com - Pada 29 Maret 2023 ini, Muslimat NU merayakan hari lahirnya yang ke-77 dengan segudang prestasi dan peran penting bagi perjalanan kaum perempuan dan bangsa Indonesia. Perjalanan panjang telah membuat Muslimat NU menjadi organisasi yang semakin matang dan terus meningkat kiprahnya bagi bangsa. Tetapi, perjuangan ini masih akan panjang dengan begitu banyak persoalan yang harus diatasi secara bersama-sama.

Pada awal berdirinya, NU hanya untuk kaum laki-laki, tetapi seiring dengan tumbuhnya pergerakan Indonesia, yang juga melibatkan kaum perempuan, para muslimah di lingkungan NU juga berkeinginan aktif berorganisasi untuk memperjuangkan berbagai persoalan yang menghinggapi perempuan. Aspirasi ini diterima oleh para ulama NU dan untuk perdana keterlibatan perempuan dalam Muktamar NU ke-13 di Menes Banten (1938). Disitu, Muslimat mulai diterima sebagai anggota, tetapi belum diizinkan menjadi pengurus. Disitu, sudah terdapat perwakilan perempuan yang menyampaikan pandangannya, yaitu Ny R Djuaesih dan Ny Siti Sarah. 

Kemajuan mulai mulai terjadi dalam Muktamar ke-14 di Magelang (1939), Muslimat NU mendengar dari balik tabir, dan terdapat beberapa orang yang berbicara, malahan pimpinan sidang dipegang oleh Perempuan. 

Persidangan untuk Muslimat ini untuk pertama kali dipimpin oleh Siti Juaesih dari Bandung. Beberapa perwakilan yang mengirimkan utusannya adalah NU Muslimat Muntilan, NU Muslimat Sukaraja, NU Muslimat Kroya, NU Muslimat Wonosobo, NU Muslimat Surakarta (Solo), NU Muslimat Magelang, Banatul Arabiyah Magelang, Zahratul Imam Magelang, Islamiyah Purworejo dan Aisiyah Purworejo. Mereka mendiskusikan tentang pentingnya peranan perempuan dalam organisasi NU, masyarakat, pendidikan dan dakwah.

Pada Muktamar NU selanjutnya di Surabaya (1940) yang ke-15, telah diusahakan pembentukan badan tersendiri bagi para perempuan NU, yang telah lengkap aturan organisasi dan para pengurusnya, tetapi belum terdapat pengakuan resmi.

Kedatangan Jepang dan suasana perang membuat aktifitas organisasi NU lumpuh, termasuk badan-badan yang berada dibawah NU. Baru pada muktamar ke16 di Purwokerto tahun 1946, Muslimat menjadi bagian resmi NU dengan nama Nahdlatul Ulama Muslimat (NUM) yang memiliki struktur kepengurusan sendiri, yang menangani berbagai masalah perempuan yang mereka hadapi. Karena itu, hari lahir Muslimat NU dicatat pada 29 Maret 1946 atau 26 Rabiul Akhir 1465. Selamat Harlah ke 77 tahun Muslimat NU. [lis]

 

Tag : Harlah, muslimat NU



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat