21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BRI Fellowship Journalism 2023

Ibu Rumah Tangga Bonorejo Berkreasi dan Berwirausaha Lewat Rajutan

blokbojonegoro.com | Friday, 02 June 2023 14:00

Ibu Rumah Tangga Bonorejo Berkreasi dan Berwirausaha Lewat Rajutan

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Indonesia merupakan Negara dengan segudang kekayaan alam yang di dalamnya terkandung nilai jual tinggi. Hal tersebut bisa dimanfaatkan dari mengolah bahan-bahan alam menjadi barang pakai.

Tentu ini juga bisa menjadi peluang meraup cuan untuk para pelaku usaha kreatif. Termasuk dengan memanfaatkan bahan alam, seperti pemanfaatan serat kapas sebagai bahan baku benang rajut.

Selain mengolah bahan menjadi barang bernilai jual tinggi. Tentu juga harus dibarengi oleh kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Produktif Lewat Usaha Lewat Rajut

Salah satunya, Siti Nurul Hidayati, perajut asal Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Wanita produktif yang melebarkan sayap bisnis lewat produk berkonsep rajut. Hasil tersebut berupa tas, dompet, peci, tutup botol, taplak, bantal hingga topi dan syal.

Usaha yang sudah berjalan sejak tahun 2018 ini, tidak serta merta dilakukan sendiri. Selain itu, melihat keadaan yang harus bangkit untuk semangat ibu rumah tangga agar tetap produktif. Dan tidak meninggalkan pekerjaan rumah, menurutnya rajutlah yang paling cocok bagi mereka.

"Dengan adanya keterampilan ini bisa memberi nilai tambah untuk ibu-ibu dari segi keuangan maupun wawasan. Saya punya anggota 25 yang melakukan produksi, 3 finishing dan 3 marketing," ungkapnya.

Gencar Promosi Lewat Medsos

Selain berinovasi lewat produksi rajut, ia beserta timnya juga gencar melakukan promosi penjualan. Baik melalui media sosial (medsos) instagram, shopee dan tiktok serta lewat beberapa event atau pagelaran UMKM yang diadakan oleh stakeholder.

Berkat medsos, produk rajut semakin dikenal masyarakat luas. Netizen melihat kemudian tertarik dan menghubungi lewat kontak WhatsApp. Peminatnya banyak, tidak hanya di Bojonegoro saja.

"Beberapa kota seperti Surabaya, Jakarta, Palembang dan Timika juga pernah melakukan pemesanan rajut dengan sistem pre order dan partai," ucap wanita asal Gayam.

Penghasilan Sebagai Penyambung Hidup

Dari hasil produksi dan penjualan tersebut, para ibu-ibu tersebut juga mendapatkan omzet yang cukup fantastis. Yaitu sekitar Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000.

"Tentu hasil jerih payah tersebut, bisa digunakan sebagai tambahan kebutuhan rumah tangga maupun biaya pendidikan anak," tambahnya.

Pasang Surut Bisnis Rajut

Usaha tak selamanya berjalan dengan mulus dan tanpa hambatan. Ibarat kata tentu ada pasang surut, seperti halnya bisnis produk rajut.

Saat terjadi ancaman Pandemi Covid-19, produksi rajut masih tetap berjalan seperti sedia kala. Hanya saja terkendala proses penjualan dan pengiriman ke luar kota, yang kala itu terjadi pembatasan sosial di beberapa wilayah.

"Melihat semangat ibu-ibu yang luar biasa, kita mencoba survive. Terutama bekerjasama dengan berbagai stakeholder, seperti di salah satu CV yang ada di Yogyakarta," ujar Siti sapaan karibnya.

Untuk perluasan modal usaha, ia juga aktif bergabung dengan mitra yaitu BRI Unit Gayam untuk pengambilan kredit usaha rakyat (KUR). Beragam event kala itu juga diikuti oleh perajut asal Gayam, mulai dari festival UMKM Bonorejo dan panen hadiah Simpedes BRI

"Kala itu ada event dari BRI, produk UMKM rajut terpilih untuk di pasarkan pada produk unggulan. Juga dikenalkan pembayaran cashless atau non tunai melalui QRIS, yang terintegrasi lewat kode," bebernya.

Berharap Miliki Galeri UMKM

Sebagai pelaku usaha kreatif, ia berharap selain produk dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia. Juga bisa melakukan ekspansi luar negeri lewat import produk barang.

Hingga memiliki galeri khusus yang bisa menjadi perantara atau agen stok barang-barang UMKM Indonesia di wisata Mancanegara. Seperti Bali dan Raja Ampat.

"Juga meningkatkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup, dan penyumbang devisa negara," harapnya.

Terpisah, Kepala BRI Unit Gayam, Feriez Andika Lutviandi menambahkan, wilayah binaan BRI Unit Gayam sendiri terdapat 10 Desa. Termasuk produksi rajut yang dilakukan oleh wanita asal Desa Bonorejo, yang melakukan pemberdayaan bagi para ibu rumah tangga di Desa.

"Tentu hal ini akan menjadi semangat para wanita di sektor perekonomian Indonesia. Selain menambah wawasan bagi ibu-ibu, juga bisa mengurangi jumlah angka pengangguran," sambung

Sementara itu, total penyaluran KUR sepanjang tahun 2022 sendiri sebesar Rp 65.021.580.000. Dengan komposisi di sektor pertanian sebanyak 50%, perdagangan 30% dan jasa/lain-lain yaitu 20%. "Yang tersebar di 10 desa wilayah binaan. Harapannya mampu terserap secara maksimal untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, dan potensi bisnis di wilayah binaan tersebut," pungkasnya. [liz/lis]

Tag : bri, rajut, unit, kur



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat