18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sejarah Desa di Bojonegoro

Asal Usul Desa Glagahan, Pelarian Prajurit Kerajaan Mataram Sekitar Tahun 1700

blokbojonegoro.com | Monday, 09 October 2023 18:00

Asal Usul Desa Glagahan, Pelarian Prajurit Kerajaan Mataram Sekitar Tahun 1700

Kontributor: Sahdan

blokBojonegoro.com - Pada zaman dahulu kala setelah Kerajaan Mataram mengalami perpecahan karena adanya sebuah pemberontakan yang yang didukung oleh pihak penjajahan Belanda ( VOC) sekitar tahun 1700 an, seluruh laskar atau prajurit kerajaan Mataram yang masih setia pada Raja Mataram saat itu tidak menghendaki bersekutu dengan penjajahan Belanda ( VOC), melarikan diri mencari perlindungan di setiap pelosok-pelosok kampung.

Salah satu tempat yang menjadi perlindungan adalah sebuah kampung yang terletak di Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro saat ini.

"Pada saat itu, Desa Glagahan masih berupa kampung jarang jarang penduduk, karena masih hutan belantara," ungkap Kepala Desa Glagahan, Imam Musleh kepada blokBojonegoro.com.

Konon menurut cerita dari para  leluhur, Desa Glagahan sendiri terbentuk dari arah timur ( Dukuh Ngapus), perkampungan ini dibentuk awal mulanya oleh seseorang yang sampai saat ini belom diketahui namanya hanya ada peninggalan kuburan yang hanya ditandai bebatuan di makam umum Dusun Krajan, Desa Glagahan.

"Singkat cerita pada suatu saat para punggawa dan prajurit kerajaan Mataram yang melarikan diri dari kejaran penjajahan suatu ketika pernah diobrak-abrik akan tetapi para punggawa itu tidak dapat ditemukan persembunyian," imbuhnya.

Sejak saat itulah desa itu dinamakan Glagahan akibat kegagalan dari kejaran tentara Belanda dan para sekutunya, kemudian punggawa atau prajurit Pelarian itu menurut cerita nenek moyang bernama Ki Langkir ( Mbah Langkir), dan Ki Demang ( Mbah Demang).

"Selain Ki Langkir dan Ki Demang ada salah satu sesepuh Desa Glagahan yang sampai saat ini sangat disegani dan ditakuti serta dihormati oleh masyarakat bernama Mbah Bungker yang konon dikuburkannya di makam umum Dusun Ngapus Desa Glagahan," tutup Kepala Desa Glagahan Imam Musleh saat ditemui awak media blokBojonegoro.com [sah/ito]

Tag : sejarah desa di bojonegoro, glagahan, sugihwaras, mataram



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat